Part 45

338 24 0
                                    

"Guys kita di mata-matain dan sepertinya semua alat komunikasi kita disadap", ucap raisha.

"Hah yang bener loe rai?", tanya kathrina.

"Iya ini liat", raisha menunjukkan foto yang disambungkan ke proyektor.

"Tuh liat 3 orang laki-laki yang berpencar itu. Mereka yang dari kemarin gue sadari udah ngikutin dan mantau kita", ucap raisha.

"Loe tahu dari mana kalau mereka mantau kita?", tanya adel.

"Nih loe liat", ucap raisha menampilkan salah satu orang yang sama yang tertangkap kamera.

"Kemarin ketika gue ke kamar mandi, gue gak sengaja liat lak-laki itu ngikutin zee dan marsha. Awalnya gue ragu kalau dia ngikutin kalian, gue kira hanya kebetulan. Tapi saat itu insting gue nyuruh gue untuk ngikutin laki-laki itu. Dan ternyata bener dia ngikutin kalian. Ketika kalian ngobrol di salah satu bangku, dia ada dibelakang kalian mengambil foto kalian", ucap raisha kemudian menujukkan fotonya.

"Lalu laki-laki satu lagi ngikutin ara kemanapun dia pergi, ke tenda, ke kamar mandi, pergi makan, ngikutin ara waktu ngobrol dengan cchika di tenda. Setelah gue tangkap basah ada yang ngikutin zee, gue langsung minta bodyguard gue untuk kesini ngawasin kita semua. Dan ini foto yang diambil oleh salah satu bodyguard gue yang memergoki orang itu ngikutin kak gracia", jelas raisha.

"Dan yang mengejutkannya adalah ini", ucap raisha kemudian menunjukkan foto dimana 3 orang laki-laki tersebut sedang mengobrol dengan gito, gralie, andre, jordan, raka dan halley. 

"What?", ucap ashel kaget.

"What?", ucap ashel kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hutan Pinus Rahong

"Yup ini gue sendiri yang mengambil fotonya, pada saat itu gue gak sengaja jalan menyusuri hutan pinus rahong untuk sedikit menenangkan hati dan pikiran gue. Tapi ketika gue sampai disana ternyata gue melihat mereka sedang berbicara, seperti merencanakan sesuatu. Dari situ gue semakin yakin kalau mereka itu sedang berusaha merusak hubungan kita semua. Kita semua harus kuat dengan pasangan kita masing-masing. Karena dia tahu untuk saat ini pasangan kita lah yang membuat kita semakin kuat menghadapi kejam nya dunia ini", ucap raisha.

"Iya gue setuju dengan yang raisha bilang, kita harus semakin menjaga dan menguatkan hubungan kita, fisik kita dan hati kita", ucap gracia.

"Iya kita harus semakin menguatkan fisik kita dan terus melatih kemampuan bela diri kita guys", ucap zee.

"Tapi kenapa kamu mau menenangkan hati dan pikiran dengan pergi ke hutan pinus rahong raisha?", tanya ara.

"Karena entah kenapa semenjak aku operasi aku selalu ngerasa was-was. Aku takut kalau jantung ini tidak dapat beradaptasi dengan tubuh aku. Aku takut kalau aku gak bisa menjaga jantung ini. Padahal mungkin dari sekian banyak orang yang juga membutuhkan jantung ini, tapi malah aku yang mendapatkannya. Aku takut kak", ucap raisha dengan suara yang bergetar dan mata yang berkaca-kaca.

Ara menghampiri raisha dan memeluknya.

"Kamu tenang aja, kamu gak perlu merasa takut dek. Ada kak ara, kak gracia, kak zee dan para sahabat semua dan ada pacar kamu yang akan selalu berada di sisimu, selalu menjaga kamu dalam keadaan apapun. Jadi kamu gak perlu takut lagi, kalau kamu ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu kamu bisa bicaran sama kakak atau sama yang lain. Berbagi pikiran kamu kepada yang lain, jangan disimpan sendiri dek", ucap ara sambil memeluk dan mengelus rambut raisha.

Gracia dan zee pun menghampiri ara dan raisha kemudian memeluk mereka.

"Iya dek kamu masih ada kita semua, jadi kamu jangan takut yah", ucap gracia.

"Selama masih ada kita semua, kamu gak perlu takut. We will always by your side", timpal zee.

Semua nya pun menghampiri mereka dan memeluk nya, menyalurkan perasaan mereka kepada satu sama yang lain. Perasaan takut, waspada, happy, terharu semua bercampur menjadi satu. Setelah beberapa saat berpelukan akhirnya mereka melepas pelukannya.

"Pokoknya apapun yang terjadi kita harus kompak, percaya satu sama yang lain apapun masalahnya, jangan sampai kita terpecah belah", ucap gracia.

"Iya setuju dan aku curiga dari sekian banyaknya anggota geng motor aktor dung pasti ada 1 orang yang berkhianat. Kayak yang masalah oniel itu, kan gak mungkin si gito itu tahu jam berapa dan dimana oniel bakalan sendirian", ucap zee.

"Iya sich, pokoknya kita harus hati-hati. Kalau ada yang mau dibicarakan mengenai masalah ini lebih baik kita bicarakan tanpa adanya anggota lain. Tetapi untuk latihan fisik, bela diri dan aktivitas kita lainnya tetap dijalankan", ucap ara.

"Setuju banget dan 1 kita jangan bahas mengenai orang-orang yang mengintai kita di luar maupun di depan anggota geng motor aktor dung lainnya. Cukup kita saja yang tahu", ucap raisha.

"Oke siap itu", ucap mereka serempak.

"Eh udah sore nih, kalian semua makan malam saja disini sekalian. Jadi nanti kalian langsung pulang dan istirahat", ucap ara.

"Iya betul tuh", ucap olla menyetujui.

"Oke kalau gitu kalian bebas mau ngapaen aja, gue ke kamar dulu yah beresin barang-barang dulu", ucap gracia.

"Iya aku juga yah", timpal ara.

"Sama aku juga", timpal zee.

"Yup aku juga", timpal raisha.

Gracia, ara, zee dan raisha pun berjalan ke kamar nya masing-masing meninggalkan teman-teman nya yang sedang rebahan.  Shani, chika, marsha, dan gita pun ikut ke kamar pacar mereka masing-masing.





To be continue...

Cinta dan PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang