Di suatu SD bernama SDN 01 Barat terdapat gadis bernama mikhael, ya itu aku, banyak yang bilang aku ini tomboy, suka tauran, suka gelud namun aku tidak suka membully.
Yang membuat sifatnku seperti itu karena masa laluku yang selalu dibully habis habisan semenjak duduk dibangku kelas 1 sd sampai 3 sd sehingga aku menjadi gadis yang bandel saat menduduki bangku kelas 4 sd.
Di suatu masa aku memimpin pasukan tauran atau geng ku untuk melawan SDN Aren 02, yeah aku berhadapan dengan ketua dari SDN tersebut yang bernama Yehuda, yh dipanggil nya Yudha sih.
Dia selalu memanggilku dengan sebutan 'bocil cina' yh dia adalah orang yang tinggi dengan rambut kriting nya itu seakan dapat dikucir itu rambut.
Aku pun memulai percakapan dengan nya sebelum SD kita bertempur
“oi yudha, jadi mau gimana? ”
Yudha pun menjawab “ah~ yang mimpin bocil kayak lu mah eze win” dan aku pun kesal sambil berkata “okey langsung mulai saja” Yudha pun menjawab dengan sombong “halah cowo ko pendek” aku yang kesal dan malas berdebat pun hanya merespon dengan menjawab “terserah”Ya begitulah, Yudha tak pernah tau bahwa aku adalah seorang perempuan atau gadis yang mentalnya terombang ambing akibat masa lalu yang kelam.
Sudah setahun berlalu, aku hanya menghabiskan waktu ku untuk tauran, di saat aku menduduki bangku kelas 5 sd aku memimpin gengku untuk bertempur melawan anak SMP tak kusangka kita kalah jumlah yang menyebabkan hampir semua tumbang serta aku pun sudah berlumuran darah akibat lukaku sendiri.
Disitu Yudha entah darimana datang sambil berkata ‛‛Biar gua saja yang ambil alih, sana lo mundur saja’’ namun aku tetap mencoba berdiri tegak layaknya pemimpin walaupun sekujur tubuhku sudah dipenuhi luka.
Sampai akhirnya Yudha membawaku paksa dengan cara menggendong ku dan membawa ku ke uks sekolahnya, yeah disitu dia masih tak mengetahui bahwa aku ini bukan laki laki, ia mengobati ku dengan sangat lembut sampai aku terkejut ‛‛balutan perban nya sangat rapih’’ ucap ku dalam hati.
Yudha yang sedang mengobatiku sambil berkata “lain kali kalau gabisa gausah maksa, panggil aja sekolah lain bodoh” Aku yang sebenarnya sudah malas menghadapi sikap Yudha pun menjawab “ntahla ga kepikiran kenapa ga sekalian gua mati sj tadi ya”, Dengan nada tinggi Yudha berkata “heh ngomongnya”
Tiba tiba luka yang sedang di obati Yudha itu sangat terasa perih sampai aku reflek bilang “ouch”,Yudha yang kaget langsung bertanya “ehh sakit ya?” padaku dan ya akupun menjawab “ya sakit lah asu”
Setelah selesai aku menawarkan kerjasama antar geng, karena tidak ada yang bisa aku bayar duit pun tidak cukup.
“t-terimakasih e-um gue gabisa bayar apapun kecuali kerjasama, selama ini sekolah kita selalu draw”.
Aku kaget saat Yudha menerima penawaran ini karena dia tidak sembarangan menerima penawaran kerjasama apalagi terhadap sekolah yang ia anggap remeh
“ya karena hanya sekolahmu yang dapat membuat seri jadi ku terima” kata Yudha.Yaps-!! Aku dan Yudha berteman sekarang sebagai 2 persatuan sekolah, ya jujur sj aku aga menyukainya saat itu namun aku tak peduli soal rasa hati.
Tahun ini pun berganti dan aku duduk dibangku kelas 6 dimana dari smester 1 aku terus terusan mengejar prestasi, ya walau aku ini gadis bandel namun aku tidak pernah peringkat 10.
Suatu masa aku ikut lomba yang dimana acara nya di sekolah Yudha, yaps tepat sekali SDN Aren 02 ‛‛sudah beberapa bulan lalu aku tidak kesini apakah aku masih bisa melihat dirinya’’ gumamku dalan hati.
Saat tengah bersiap tiba tiba terdengar sapaan “oi lu Mikha kan”, aku pun menoleh dan sadar bahwa itu adalah suara Yudha-!! Serta menjawab “oh well, yaps”. Disitu pula penyamaran ku sebagai laki laki terbongkar, Yudha dengan kaget menanggapi ku “seriously? lu ternyata? cewe?!?!”, yea karena aku tidak bisa beralasan lagipula sudah ketahuan jadi aku hanya menjawab “yaps tepat sekali”. Yudha sangat terkejut, dan dia out of topic dengan bertanya dan menyemangati ku.
“ohya lu kepilih isi lomba hari ini ya, eum semangat” katanya.
Akupun menjawab “hmm, tenkiu” dan ya aku merasa.. dia lucu dan baik.Yeah sekolahku lah yang memenangkan lomba tersebut dan....
KAMU SEDANG MEMBACA
High Walls
RomanceSuatu cerita cinta padangan pertama yang rungkad ditengah jalan karena kesadaran perbedaan agama.