~•SMA•~

10 0 0
                                    

Sudah satu bulan, bianca duduk di sma ia memilih ipa karena ingin menjadi dokter. Di sma, bianca sangat akrab dengan teman teman yang lain tetapi yang paling dekat adalah Alissha agnesia grabiela. Iya alissha dia adalah seorang wanita yang dikenal dengan sikap lemah lembut kepada siapapun terkadang bianca sangat heran kepada temannya ini kenapa dia bisa sesabar ini menghadapi dunia yanv kaya tai?? tetapi sikap itu juga yang membuat dirinya menyukai alissha, karena pada dasarnya sikap sabar itu jarang dimiliki oleh banyak orang terutama di sikap bianca sendiri.

Nah, jika alisha yang sifatnya penyabar, lemah lembut, cukup dengan satu laki laki berbeda dengan bianca yang terkenal dengan sebutan "Crazy woman" atau "Wanita gila" gilanya itu karena ia selalu mengosthing laki laki abal abal (laki laki yang ia tidak ia kenal). Sebenarnya banyak sekali yang meng-idolakan  bianca tetapi sayang sekali mereka sudah tau bahwa sikap bianca yang merespon laki laki jika ia mau, jika ia ingin bermain dalam artian ingin meng-gosthing laki laki baru ia akan membuka antrian.

Selain alissha bianca juga terkenal dekat dengan laki laki kelas 10 yang langsung terkenal saat masuk sma karena memiliki paras yang sangat tampan membuat ciwi ciwi terpesona apalagi ia memiliki atitude yang sangat sopan ia adalah Raka shaquiell

Bianca, Alissha, dan Raka memang sudah berteman dekat dari awal masuk sma, mereka sudah akrab bahkan sudah seperti keluarga

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

《Diambil dari pin》

Pagi ini bianca sudah siap dengan seragam khas untuk hari senin, dikarenakan hari ini adalah senin, bianca harus berangkat pagi-pagi untuk menyiapkan angota PMR yang akan bertugas untuk menyiapkan obat jika ada yang  pingsan saat upacara ini adalah hal rutin yang bianca lakukan setiap hari senin, sebenarnya ia sangat malas tetapi ia ditunjuk sebagai wakil dari ketua PMR oleh pembina PMR yang tidak lain adalah teman arisan ibunya

Pukul 06.00 bianca sudah berada disekolah, ia ada di ruangan khusus untuk eskul pmr ia menunjuk dita, risna, aulia, dan dini yang bertugas hari ini.

Setelah upacara bel berbunyi menandakan bahwa sudah waktunya untuk belajar, pagi ini diawali dengan pelajaran matematika tetapi bianca pagi ini disibukan oleh murid yang pingsan karena tidak sarapan. Hampir lebih dari 3 orang yang pingsan biasanya tidak seburuk ini, biasanya hanya murid yang merasa pusing saja tetapi ini sampai pingsan, salah satu murid memiliki gejala mag ia lupa sarapan alhasil mag ia kambuh bianca berniat untuk membuka kotak obat tetapi bianca langsung teringgat bahwa promag sudah habis, ia harus membeli terlebih dahulu tetapi saat diperjalanan membeli promag bianca melihat dua siswa perempuan dan laki laki, sedang berdua-duaan ditaman sekolahnya ia membulatkan matanya

"Lama lama bakar juga ni bumi"
"Gepeng gepeng aja sekalian kaya hirotaka" gerutu bianca

Setelah itu bianca langsung melanjutkan perjalanannya membeli obat mag yang tidak lain adalah promag, tidak lama bianca sampai diwarung terdekat seorang ibu ibu keluar dan berjalan menghadapinya
"Mau beli apa neng caca" ucap ibu warung

"Ada promag engga bu?" Tanya bianca

"Oh ada neng ca, mau berapa?"

"Mau beli satu strip aja bu, jadi berapa?"

"9.200 neng" ibu itu menyodorkan promag kepada bianca

Bianca membuka dompetnya dan mengeluarkan uang 20rb, lalu menyodorkan kepada ibu warung tadi "Ini bu"

"Ini kembaliannya neng"

Bianca hanya tersenyum lalu bergegas pergi untuk menemui murid yang tadi, setelah memberi obat kepada murid yang tadi bianca langsung masuk kedalam kelas, karena sebagian yang pingsan sudah sadar oleh angota pmr yang lain. Saat bianca masuk kedalam kelas bianca menoleh kearah kursinya terlihat dari jendela kursinya diisi oleh seorang laki laki memakai kacamata rambutnya dibelah dua seperti hirotaka(husbu bianca tercinta), disisi lain bianca melihat alissha sebangku dengan raka

"Loh?!" Batin bianca

Bianca mengetuk pintu kelas, bianca kira tidak ada ada guru namun ternyata pak dikdik guru matematika yang terkenal galak sudah melihat bianca dari tadi, bianca menundukan kepalanya "Duh hehe pak, maaf yah" ucap bianca dengan tersenyum tipis

"Kebiasaan kamu, setiap pelajaran bapak pasti telas 30 menit"

"Eh bapa, jangan marah marah nanti gantengnya ilang" ucap bianca dengan santai

"Iya pak bener, mending kita lanjut lagi pelajarannya"sahut radika si ambis

"Nah bener pak" ucap seluruh murid kls mipa 2

"Baiklah bianca bapak tidak akan menghukum dirimu, tapi bapak mau minta tolong"

"Apa pak?" Ucap bianca dengan penuh exceted

"Tolong tutupkan pintu tetapi dari luar"

"Oh baik pak" bianca berjalan kearah pintu ia baru merasa bahwa ada yang mengganjal, sebenarnya maksud pak dikdik itu agar bianca tidak memasuki kelas tetapi bianca belum mengerti

"Lah pak, saya gimana?" Ucap bianca

"IYA GA GIMANA GIMANA SAYA MENYURUH KAMU MENUTUP PINTU DARI LUAR BERARTI KAMU JUGA DILUAR MASA IYA KAMU MAU DIDALAM BAGAIMANA MENUTUP PINTUNYA?!"

"Hahah" seru murid mipa 2

Bianca hanya pasrah, padahal ia ingin tahu siapa yang duduk di samping kursinya, tidak terasa akhirnya bel berbunyi bianca buru buru  bertemu dengan alissha dan raka

"Woii ka" Ucap bianca

"Apa"

"Si alissha sama siapa dah? Gue ga kenal terus kenapa dia duduk di sebelah bangku gue coba?" Tanya bianca


Halooo, gimana? Jangan lupa vote yaaa 🖤😋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang