06.

1.3K 158 10
                                    

"Kuna Kuna kalo pusing nanti langsung bilang sama Gumi ya?"
"Gumi takut kuna pingsan.."

"Iyaa sayang"
"Aman kok"
"Aku bukan tipe orang yang pingsan waktu upacara"sahut sukuna sambil mengelus kepala megumi

"Ihh siapa tau.."
"Nanti Gumi jaga di barisan kelas 10"

"Anak PMR emang bau bayi ya?"tanya sukuna

"Ih mana ada,ini parfum Gumi"
"Emang kayak bau bayi??"tanya Megumi heran sembari mengendus bajunya

"Iya"
"Mirip"
"Gemes hehe"

"Udah kakak baris aja sana"
"Dadah"

Megumi berlari kecil menuju barisannya

*
.
.
.
.
.
.
.
*
.
.

"Psst-"
"Sukuna"

"Apaan?"

"Si Gumi anak PMR kah?"tanya suguru

"Iya"
"Gue baru tau,tadi liat dia make kancing logo PMR gitu"sahutnya

"Coba Lo tanyain,dia kenal shoko gak"ucap suguru

"Auk ah malas"

"Ah elu mah gitu"

"Lo tanya aja tuh si rambut putih tuh,yang pake kacamata tuh"
"Gue liat dia sering bareng sama si shoko"ucap sukuna

"Dih"
"Siapa??yang mana??"
"Gue ga kenal"balas suguru

"Itu dia yang baris paling depan,jadi ketua kelas gitu"
"Masa Lo ga liat anjing"kata sukuna mulai kesal

"Ohh itu"
"Vibes bocah prik"

"HEH YANG DIBELAKANG JANGAN NGOBROL!"

Hala hasil sukuna dan suguru dihukum di depan, mereka berdua disuruh berdiri dihadapan siswa dan siswi lainnya ditemani dengan panas matahari dan juga Omelan dari kepala sekolah dihadapan orang banyak

"Gara gara Lo bangsat"bisik sukuna

"Gue pikir nih guru gak nyadar,kan kita baris dibelakang"sahut pria berkuncir

"Justru itu sat"

Mereka yang bodo amat dan tidak peduli hanya menuruti alur, sesekali sukuna melihat kearah megumi yang tampak khawatir padanya

"Liat tuh,dia keliatan khawatir gitu"bisik sukuna

"Kek orang tolol sat"
"Pfft-"

Singkat cerita sekitar setengah jam upacara tak kunjung selesai,sukuna dan suguru masih berdiri didepan,sesekali mengumpat pada kepala sekolahnya yang berpidato sangat lama

'bangsat nih guru.'

Iris merahnya lagi lagi tertuju pada megumi yang berbaris di dekat kebun,ia sedang berjaga dengan teman disebelah-nya sebagai anak PMR

Namun sukuna merasa ada yang aneh dari gerak gerik laki laki itu

Seperti akan terjatuh

Dan benar saja dugaannya
Tubuhnya mulai sempoyongan dan akan terjatuh

Sukuna berlari kearahnya
Tak peduli jika ia di cap sebagai siswa yang tidak sopan karena berlari saat upacara berlangsung,apa lagi ia melewati kepala sekolahnya yang sedang menyampaikan pidato tak kunjung habis begitu saja.

Painful love[Sukufushi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang