Painful love[Sukufushi]

12.

"Megumi.."

"Ya?"

"Kamu masih marah?"

"Enggaa"

"Terus?"

"Ermm..."
"Aku cuma.. kecewa..."

"Aku..minta maaf.."

Megumi mengangguk sambil tersenyum

*
.
.
.
.
.

"ARGHHHH KENAPA MUKA DIA BEGITU SIH ANJING!?"

"KENAPA GAK MARAH!?KENAPA MALAH SENYUM KONTOL"

"ANJING ANJING ANJING"
"GUE JADI NGERASA BERSALAH BANGSAT!"

tok..tok...tok

"Woii sukuna buka woii"

Terdengar suara mahito dari luar

Sukuna bangkit dan segera membukakan pintunya

"Ape!?"tanya-nya langsung to the point

"Mang ga boleh kita mampir?"tanya mahito dengan senyuman khasnya

Suguru langsung menerobos masuk kedalam apartemen sukuna di susul oleh mahito

'cih orang orang ga punya rumah'batin sukuna

Betapa tak sopan-nya suguru
Setelah memasuki apartemen sukuna dia langsung tidur di sofa mengutak atik  remote tv sembari meminum soda

"Sori ye na"
"Maklum gue ga punya rumah"kata suguru sembari melahap keripik kentang

"Iyee"sahut sukuna

"Eh na"
"Gimana Lo sama megumi?"tanya mahito

"Dia mau balikkan,tapi gak sama"

"Maksudnya??"

"Ya mungkin dia takut atau gimana,tiap gue mau elus kepalanya dia ngehindar"

"AHAHAHAHA MAMPUS"sambung suguru diriingi tawa

"Bangsat"

"Yaudah sih gue ga peduli,yang penting gue harus bertahan sampe sekitar beberapa bulan lagi"kata sukuna

"Anjayy"
"Sabar bro,lagi bentar doang"

"Haha..iya.."
"Lagi bentar.."gumam sukuna

"Eh iya bro"
"Lo pada suka sama Satoru gak?"tanya suguru

Mereka berdua langsung memasang raut wajah bertanya tanya

"Gak doyan putih putih gue"kata sukuna

"Jelek,skip"kata mahito

"Oh bagus deh,mau gue Pepet"kata suguru

"Busett"

"Guasah banyak komen Lo pada"
"Jarang jarang gue ngincar brondong"kata suguru

"Siap sepuh"

*
.
.
.
.
°
.
.
.
.
.
*