Painful love[Sukufushi]

14.

"Woi sukuna"

"Nongki kuy"

"Ga bisa gue sibuk"kata sukuna lalu pergi meninggalkan kelasnya

"Dihh..???"

Sudah seminggu setelah kejadian tersebut, megumi tak lagi menampakkan dirinya di hadapan sukuna

Sukuna juga tak mencari keberadaan megumi karena mereka sudah tidak ada hubungan apa apa lagi.

Dari awal mereka tidak ada hubungan apapun.

*
.
.
.

Sukuna merebahkan tubuhnya di kasur, menghela nafas panjang

"Hufftt..."

Meraih handphone di sebelahnya mengetik huruf demi huruf hingga tersusun nama megumi.

Tanpa pikir panjang ia memencet tombol telfon di layarnya

Nomor yang anda tuju tidak aktif—

"CK"

Sukuna meletakkan handphone miliknya di sebelah dengan kesal

"Gue seharusnya seneng bebas dari megumi.."gumamnya

*
.
.
.
.
.
.
.

"Udah lah gummmm"
"Gausah galauin orang kaya dia."
"Lo kenapa sih lembek amat jadi orang???"
"Di keluarga kita cuman Lo doang yang lembek!"

"UEEEEE DIEM AH!"
"Kak yuuta nyebelin.."rengek Megumi

"Megumi!"
"Ughhh!"
"Males kakak ngeladenin kamu"kata yuuta lalu pergi ke luar kamar megumi

"IHHHH! yaudah gak usah!"kata megumi lalu menjulurkan lidahnya mengejek yuuta

"Cih sok sokkan mau tinggal sendiri,ada masalah cinta dikit aja langsung balik ke rumah"gumam yuuta selama ia berjalan di lorong

Tak disangka di lorong yuuta malah bertemu dengan kedua orang tuanya

"Yuuta.."
"Kenapa kamu mengomel seperti itu?"tanya pria besar yang menggunakan jas kerja berwarna hitam padanya

"Ayah"
"Megumi sudah pulang.."kata yuuta sedikit membungkukkan badannya untuk memberi hormat kepada orang tuanya

"Hm?ada apa?kenapa tiba tiba pulang..?"tanya wanita berambut pendek dengan wajah datarnya seperti biasa

"Bunda"
"Megumi ada sedikit permasalahan terkait dengan kekasihnya"kata yuuta

"Kekasih?"
"Kenapa tidak bilang kalau adik kamu punya kekasih?"tanya toji