03.Ayah?

17 5 1
                                    


WARNING 21+

"DASAR ANAK SIAL*AN, BERANI-BERANI NYA KAU BERBICARA SEPERTI ITU KEPADA PUTRI KU. DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!" Ucapnya marah,bahkan urat lehernya saja Terlihat, dengan tangan mengepal,bersiap untuk menghajar Queen.

"TAPI AKU JUGA ANAK AYAH.ANAK KANDUNG AYAH DAN BUNDA." Jerit Queen,Kalian bisa merasakan sakitnya seperti apa bukan?

"Ohhhhh, Sudah berani berteriak di depan ku Ya Sekarang,BUN Ambilkan pecut dan Siap kan Besi panas! kita beri pelajaran sedikit Kepada JALANG KECIL INI." Perintahnya Pada Bunda, sedangkan Bunda Ia Menurut saja karna ia juga sangat sangat membenci Queen.

Sedangkan Queen? Tubuhnya menegang, ini bukan pertama kalinya ia mendapatkan kekerasan seperti itu, Tapi tetap saja Ia kaget dengan apa yang di lakukan kedua orang tuanya.Ia pikir Mereka Tidak akan melakukan Hal seperti ini lagi Namun nyatanya ia salah.Tak lama ia melihat Bunda dan Dua orang Bawahan Ayahnya yang membawakan Besi panas,Besi itu Berubah warna menjadi merah dan siap menghantam Badan nya.

"Ayah, Bunda,Siksa lah Queen Sepuasnya Hari ini jika memang itu bisa membuat kalian memaafkan Queen." Lirihnya kepada kedua orang tuanya.

"Memaafkan mu? Cih Jangan Mimpi Jalang!"

Ia berjalan mendekati istrinyaa dan mengambil Pecut yang Di lengkapi dengan Jarum di setiap sisinya.

"Mari kita Beri pelajaran pada Jalang kecil ini." Dan disana lah kekerasan untuk yang kesekian kalinya terjadi lagi.

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

Queen masih diam merasakan sakit yang luar biasa pada tubuhnya

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

ARGHHHHHHHHH

CTASSSSSSS

ARGHHHHHHHHHHH

Teriakan memilukan itu terdengar  dan disusul suara tangisan yang sangat menyedihkan, Siapapun tidak akan sanggup jika menerima apa yang sedang ia alami.

"Ohhh masih Kuat berdiri ternyata."

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

CTASSSSSS

IBLIS.

Itulah yang pantas diGambarkan Pada ayahnya itu, sedangkan Sang Bunda? Ia sedang menikmati Pertunjukan yang ada di hadapannya itu sambil minum jus yang sempat ia buat.

BRUK

Sudah, Queen sudah tidak Kuat lagi untuk berdiri, iya terjatuh sambil melindungi tubuhnya jadi cambukan ayahnya itu,Tapi tetap saja Cambukan itu tetap mengenai tubuhnya.

"Hoho lihat anak Sia*lan ini,Apakah sakit? Kurasa tidak."

Dengan kejam ia menginjak Kepala Queen sambil terus menyambuk Badan Anak kandung nya itu dengan tidak manusiawi.

Merasa Bosan dengan keji ia menend*ang Kepala Queen dengan keras hingga Badan Queen berbalik mengikuti tendangan dari ayahnya itu.

DUK

Queen hanya bisa menangis menahan Rasa sakit di sekujur tubuhya.Hingga terdengar Suara lembut itu memerintah ayahnya untuk berhenti,

QUEENZA RAQUENNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang