dead?

165 12 1
                                    


*kembali ke masa sekarang*

TNI merasa ada yang janggal dengan NATO

*para organisasi sedang rapat*

"Hey...apa sebaiknya kita mengabaikan saja kasus ini...kita gak punya bukti akurat" Ucap UN

"Kalau dipikirkan kita memang terlalu fokus ke kasus pembunuhan ini.....kita sampai mengabaikan tanggungjawab kota ini, bagaimana kalau kita membiarkan saja pembantaian ini sampai si the flowers mendapatkan yang dia inginkan"ucap EU

Asean sangat gak setuju dengan pilihan mereka

"Kalian ini! Bagaimana kalau tujuan the flowers adalah menghancurkan kota? Atau membantai seluruh negeri ini! Aku tau korban nya memang kebanyakan buta dan yang mati sedikit!tapi cedera serius itu adalah penyiksaan,kalau pembunuhan itu para korban tidak akan merasa kesakitan karna hidup mereka sudah selesai,memutilasi hidup hidup tampa bius itu hal mengerikan! " Ucap asean dengan tegas

*mereka semua terdiam dan harus berpikir lebih

"Lebih baik ini.. Kita bagi tugas saja.... Karna untuk kesehatan who sedang sekarat kita sudah mulai lemah dibidang kesehatan...UN..kamu adalah pemimpin disini...jadi kau harus bijak dalam bertindak aku dan EU akan memberantas kekerasan di kota ini termaksud the flowers lalu kau asean dengan UN akan mengurus hal hal biasa seperti dana pembangunan atas beberapa kekacauan akhir akhir ini..." Ucap NATO

"Eh? ~kenapa aku? Kenapa aku harus mengikuti apa yang kau katakan lemah~kalau aku sih ogah ya ikutan toh kayaknya kamu pengen banget ya mengurus tentang pembantaian ini...kamu gak harus darah kan~" Goda EU

*deg

Seperti yang kita tau nato adalah tangan kanan pki jadinya ketakutan jika dirinya ketahuan

"Pftt- bercanda...ya kali beneran...oh ya asean karna ini sangat amat berhubungan dengan mu-maksud ku anak anak mu bukan kah lebih baik kau mengawasi mereka lebih...pk-" Ucapan EU di potong oleh UN
"EU!jangan sebut nama itu!itu keramat!"omel UN

"Bawel...baiklah biar aku lanjutkan...si the flowers atau apalah itu kan komunis... Lebih baik kita tanya para negara yang mengetahui atau terlibat dalam komunitas komunis tersebut...so...what do you think?" Ucap EU yang memberi saran

Asean berpikir sejenak

"Laos...dan vietnam"

UN juga berpikir

"Cuba...n.k...china...RUSIA!oh apa mantan anggota tersebut termaksud kayak belarus, Estonia,Bulgaria,Hungary,dan albania, terus Kongo, Cambodia, dan Afganistan" Ucap UN yang berusaha mengingat mantan anggota komunis/bekerja sama dengan komunis

"Lebih akurat sih rusaia...FBI panggil Russia" Ucap EU

"Baik saya akan memanggilnya"
Ucap FBI

*Russia pun datang kesana atas panggilannya*

"Cih...buat apasih kalian para orang tua keriputan manggil gua..." Ucap Russia dengan nada gak suka
"Santai...kami gak mau cari ribut...hanya menginterogasi sebentar saja..." Ucap nato

"Baiklah kita to the point saja...apa benar kau itu anak dari United Socialist Soviet Republic? " Tanya UN
"Kepanjangan...pendekin aja gua males mikir" Ucap Russia dengan gak sopan, sepertinya para organisasi harus lebih sabar sama anak yang durhaka ini
"Si ussr, lu anaknya kan? "Tanya UN dengan nahan emosi
"Bukan...dia bukan bapak gua...bapak apaan...katanya kuat kok mati...sampai kapanpun gua gak bakalan nganggep tuh tua botak sebagai bapak" Russia tidak suka menggungkit masa lalunya

"Tuan Russia...ini serius...kalau begitu kamu mengenal pk-maksud ku...dirgantara..." Seperti biasa EU harus menjaga lisannya

"Oh...si orang gila kekuasaan itu? Kenal lah...apa yang kau butuhkan" Ucap Russia dengan santai + smirks

"Tolong ceritakan secara rinci, jelaskan, sebutkan apa tujuannya,dan berikan contoh apapun yang kau ingat" Tanya nato
"Anjirrr dikira soal essay apa? Sebutkan jelaskan serta berikan contoh...tapi kalau gua gak mau gimana? " Ucap Russia meledek sambil memberi tatapan meledek

"Russia! " Teriak EU
"Iya ih bawel, jadi begini"

*Russia menceritakan ceritanya
(Author males bikin flashback jadi to the point aja)

Ideologi komunis masuk ke Indonesia tahun 1913, diperkenalkan oleh Sneevliet (anggota partai buruh Belanda) melalui pusat organisasi buruh kereta api yang berdiri tahun 1908 di Semarang yang dikenal dengan Vereeniging van Spoor en Trem Wig Personel/IVSTP.
Yah pkoknya Russia tidak terlibat banyak, (akan tetapi author akan menambahkan sedikit fiksi, klo yang tadi itu faktanya ye ges)
Dirgantara datang ke moskow lalu datang ke ussr untuk meminta saran agar lebih kuat dan lebih kejam namun ussr malah menyarankan untuk join organisasi komunis pki yang sudah tergila gila dengan kuasa pastinya menerima tawaran tersebut

"Aku gak tau lebih...kalau pengen tau tanya aja bapak gue...sia sia juga sih...orang dia udah jadi tengkorak dibawah tanah, aku hanya tau itu dari nguping" Ucap Russia

Para organisasi semakin kebingungan karna informasi yang mereka ketahui masih kecil kalau dihitung persenan bisa saja mereka baru mengetahui 3℅ dari seluruh kisah

"Terimakasih atas informasinya...kamu boleh pergi...." Ucap EU

*Russia meninggalkan ruangan rapat

"Ini gak membantu..."
Gumam asean

*nato berpura-pura kebingungan

"Baiklah rapat ini dianggap selesai jangan lupa rapat kedua akan segera dilakukan pada tanggal 25 juli" Ucap nato sambil membereskan berkasnya

"Baik" *all

















Wah wah~ lihat lah organisasi bodoh itu~ mereka tenggelam dalam kebodohan mereka... Makasih loh nato~ udah kasih aku fisi misinya




















































































Akulah yang paling jahat











































































Lihat lah mereka bagaikan hama hama jijik deh~








































Tbc

Hi ges kangen sama author gak? Maaf ya lama banget gak up soalnya waktu itu akunnya ilang alhamdulillah akunnya balik lagi nanti author bakalan lebih sering kok up nya mohon maaf jika banyak sekali kesalahan teknis dan makasih buat kalian yang menunggu dari chapter awal sampe sini,

Ehe

flowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang