*German dikurung selama 3 hari untuk menunggu kematiannya
Eu berjalan ke ajah sel German
"Man.... Ayah tau kau gak bersalah... Tapi coba ceritakan kisah yang sebenarnya...kita main rahasia rahasiaan aja..."-eu
"Ayah?... Maksudnya... Kau menganggap ku sebagai anak? Ini aneh sekali tuan eu..."
German agak bingung akan apa yang terjadi kepada eu
"Lebih baik panggil aku ayah..."-eu
"Baiklah... Tadi sebelum kronologi kejadian... Poland menghampiri ku dan berkata.."
German pov:or flashback
'Hey German kamu bisa tolong aku gak? Bisakah kau mengambil pisau di ruang tata boga?
Aku Mengangguk, dan mengambil pisau di tata boga... Kemungkinan itulah alasan sidik jari ku aa disana
Anehnya Poland mengajak ku pergi ke rooftop... Awalnya aku menolak... Tapi melihat Poland yang berkata 'kau tau? Aku melihat anak kucing loh disana.
Aku sangat menyukai kucing aku bahkan memilikinya dirumah... Akhirnya aku pergi ke rooftop
Aku melihat Poland mengenakan sarung tangan dan meminta pisaunya kepada ku... Aku memberikan nya
Benar apa yang Poland katakan... Ada anak kucing disana aku jongkok untuk mengelusnya hingga-Poland ingin menusuk ku dengan pisau nya, guna sidik jari ku agar aku dianggap bunuh diri... Dengan reflek yang kuat aku melindungi kucing tersebut
'German... Kupikir kau pintar... Ternyata kau bodoh juga pantas saja kau gak dapat ranking 1 dasar si nomor 2
Ucapan nya membuat ku marah besar, namun amarah itu sirna saat Poland mengangkat kucing tersebut dan melempar nya... Badan ku terasa lemas... Kucing yang masih berumur 2 bulan dilempar yang dimana masih belajar berjalan... Sudah pasti akan mati... Dengan emosi aku mencekik lehernya hingga dia melemah dan menginjak tangannya agar gak bisa melawan...
'Hey! Hentikan!!! SAKITT
Aku gak memedulikan perkataan nya
'Ini adalah neraka di dunia untuk mu Poland...
Poland bangun dan berusaha melawan dengan kakinya namun aku mendorongnya hingga ia jatuh dan badan nya tertusuk pagar sekolah...
Aku memang membunuh Poland dan aku menyesalinya...
Pov end
*German menangis
"Sebenarnya dosa German apa ya?.. Apa German gak pantas hidup? apa German gak boleh bahagia? Apa...apa-?"German Tiba tiba terkejut karena eu memeluknya
"Ayah?..."
German seketika seperti melihat ayah kandung nya sendiri, tiba tiba German menangis kencang
"Mengapa ayah mau menerima ku! German hanyalah pembunuh!German gak pernah berbuat baik! GERMAN GAK BERGUN-"ucapan German terpotong
"Ayah gak pernah menganggap mu seperti itu. "-eu
"Huh? " German kebingungan"Dari awal ayah tau anak sekecil dirimu gak mungkin membunuh! KAU ITU HANYA ANAK ASING YANG DATANG KE TEMPAT PENAMPUNGAN INI! meski begitu hanya kamu lah yang ku anggap sebagai anak! KAU HANYALAH ANAK KURANG KASIH SAYANG! SUNGGUH TAKDIR MENGHIANATI MU! "-eu
"Enak ya jadi ayah... ENAK BANGET YA!SETIAP HARI SELALU MEMILIKI TEMAN YANG SELALU ADA DI SISI AYAH...German gak puny-"-German dipotong lg
"DIKIRA ENAK JADI AYAH! MENJAGA ANAK SEBANYAK INI DIKIRA GAK CAPEK!? DIKIRA AYAH GAK PERNAH KHAWATIR SAMA ANAK ANGKAT AYAH!? APA KAU BERPIKIR TEMAN KERJA AYAH MENYUKAI AYAH!? MEREKA ITU BAGAIKAN KUTU KASUR! PARASIT DARI KENYAMANAN!?"

KAMU SEDANG MEMBACA
flowers
Misterio / SuspensoIndonesia menjadi buta sebelah karena bola matanya ditusuk oleh bunga mawar oleh seseorang yang misterius, walau begitu bunga tersebut tidak dapat dilepas yang membuat indo harus siap mental oleh mata tersebut(alert toksik) (Drawing by me:))