flowers

abang...kangen...

TNI yang semakin curiga memiliki niatan untuk pergi dari sini, dia mencabut paksa infusnya dan mengambil sebuah palu dan menghancurkan jendelanya, asean yang mendengar ada keributan langsung gercep kesana, ia pikir akan ada pembunuhan baru

the flowers tapi tentunya bukan

"SUARA APA ITU" tanya asean kepada asal suara tersebut, di kamar nomor 34 alias kamar TNI kosong angin malam masuk melewati jendela, rasanya sunyi sangan nyaman untuk dirasakan mesi ada beberapa tetesan darah dari sebuah luka itu tidak mengganggu keheningan tersebut

*ditempat TNI

"Adek....adek...indo....dirga...jangan tinggalkan abang sendirian....nanti abang sama siapa? " Gumam TNI yang berjalan ke tengah kota di tengah malam

Dan sebenarnya pki sedang melihat TNI dari kejauhan lebih tepatnya di atas rooftop sebuah perkantoran dan bangunan tinggi

"Maaf..." Ucap pki pada dirinya sendiri

*TNI berjalan tampa tujuan sampai dia sampai di sebuah gubuk, TNI mulai beristirahat disana dan mengobati beberapa lukanya seperti luka kikisan di lengan dan sayatan pisau tumpul di bagian tengkuk nya

"Indo...."

*sementara itu indo yang buta sebelah tiba tiba masuk ke sebuah dimensi mimpi, ruangan hampa hitam tanpa apa apa

"Dimana diriku....sebuah dimensi....one in history..." Indo bertanya lalu menjawab pertanyaan dirinya sendiri

"Tuan....ini kain tenun yang Anda minta" Suara apa itu? Suara lembut dari seorang wanita, Indo berbalik badan melihat ibunya sedang memberikan sebuah kain tenun warna putih... Kain yang dibuat oleh tangannya sendiri

"Ini bukan mimpi...ini bagaikan potongan sebuah sejarah yang tak tercatat di buku dunia"

Tuan yang ibu Indo (zambrud) maksud adalah voc, dengan tega para anggota voc menginjak injak karya indah tersebut dengan tega
"Jelek...reparasi sana..." Ucap voc
Zambrud yang marah karna karya yang dia buat di injak di tanah mulai melontarkan sebuah perkataan
"Jika taun tidak menyukainya! Maka sesungguhnya kain ini akan menjadi kain kafan kalian!!"

*JDER!
kepala zambrud di tembak otaknya sampai keluar darah diamana mana, termaksud kain tenun putih suci yang ternodai oleh darah

Melihat gambaran tersebut indo menara kengerian yang sangat mendalam, bagaimana tidak melihat ibu kandung nya sendiri dijadikan seorang budak dan di bunuh oleh alasan sepele

"Voc bangsat..."geram indo

Tetiba indo terjatuh ke sebuah lubang besar hal aneh mulai hilang

"MAMA! "
indo terbangun dari tidurnya indo sadar mawar yang ada ditubuh nya sudah bisa di hilangkan... Mawar layu...
"Ini pertanda apa aku gak ngerti....mama mati sebelum aku genap 2 tahun...papa asean....aku harus tau kisah diriku! "

*sniff
"Kok aku mencium aroma sesuatu...melati? "

*tidak ini pasti bukan kebetulan.... ABANG!?

Dek.... Abang sendirian.... Dingin disini....
(TNI)

Mas dirga ngelakuin ini bukan tampa alasan sialan
(Pk?)

Menjaga sebuah rahasia besar serta aib negara itu bukanlah hal mudah
(Nætó)

Gua gak kuat.... Mau sampai kapan gua harus menjadi yang terlemah
(Who?)

Kalau gua mati siapa yang akan menjaga anak anak?
(As3æn)

Aku kesepian.... Aku hanya ingin bahagia sesungguhnya bukan hanya sebuah topeng segala.....
(Ūn)

Abang?
(T1m0r)

Tbc

Waduh  waduh kok kayaknya makin dark ya? Balik lagi sama author kalian yang lola alias loading lama! Yang hiatus sampe setahun, jadi dita ada kesibukan nih tapi sempetin buat up setiap malamnya, mohon maaf jika ada kesalahan n thank you guys n see ya!