-Dua muka-

2 0 0
                                    

Matahari bersinar lebih terang dari hari hari sebelumnya. Burung burung bernyanyi dengan suara merdu mereka. Hari dimulai dengan sarapan yang sederhana, sandwich dan susu yang terasa enak sekali.

Terasa seperti hari yang akan menjadi lebih menyenangkan dari hari hari sebelumnya . Haely berangkat kesekolah dengan harapan dapat memulai kehidupan baru. Kehidupan yang lebih cerah dan indah seperti mata yang ia miliki.

Sesampai nya ia disekolah,  seorang lelaki menarik perhatian nya tanpa Haely sadari lelaki itu menatap ke diri nya.lelaki itu terlihat sangat familiar dimata Haely. lelaki itu memiliki tinggi yang tidak jauh berbeda dengan Haely. Ia memiliki tampang yang keren. Lelaki itu terlihat sangat aktif dalam hubungan pertemanan, ia memiliki banyak teman di sekeliling nya. senyuman yang manis dengan mata yang bewarna coklat gelap. Tanpa Haely sadari lelaki itu berjalan kearah nya lalu ia berkata dengan nyaring

"HEYY yang disana kamu anak baru bukan?" Dengan senyuman lebiar di wajah nya

"Uhh.. ehh aku?" Haely menjawab dengan tampang kebingungan

"Iyaa kamuu!! Kamu anak baru kan?" Jawab lelaki itu  .

" OH-, i- iya! Pe-perkenalkan aku anak baru pindahan dari seoul" jawab Haely yang tak dapat berbicara dengan jelas karna kegugupan nya dengan wajah nya yang memerah seperti tomat .

"HAHAHA! Kamu tidak usah gugup begitu kok! Oiya perkenalkan nama ku Lee Yeo Jun. Kamu bisa panggil aku jun atau mungkin nama panggilan lain nya, oh ya kebetulan kemaren kita sempat bertemu kan?" lelaki yang bernama lee yeo jun itu tertawa karna kegugupan Haely sembari memperkenalkan diri nya dan bertanya

" Ohh Lee Yeo Jun, ah- aku ingat kamu adalah orang yang ku tanya dipagi itu kan?" Haely yang baru menyadari Lee yeo Jun merupakan lelaki yang membuat ia menunggu di aula. "pantas saja dia terlihat familiar." Pikir Haely 

Lalu Haely bertanya lagi kepada Lee Yeo Jun , "oiya kamu kelas berapa? "

"Ehh kamu tidak sadar ya? Kita ini sekelas loh!" Jawab Lee Yeo Jun.

"Benarkah? Maaf ya aku belum menghafal semua orang yang ada dikelas kita hahaha" jawab Haely yang masih merasa malu dengan pipi yang bewarna merah seperti sebuah tomat.

" Hahahaha tak apa apa, aku mengerti kok! Hmm bagaimana kalau kita kekelas bareng sambil berbincang? Kayak nya kalau kita berbincang lebih lama disini kita bakalan telat " Jawab Lee Yeo Jun dengan senyuman lebar.

Haely yang senang pun menerima ajakkan Lee Yeo Jun, "benar juga kalau begitu ayok ke kelas"


Saat mereka berjalan bersamaan seorang wanita muncul. "Heyy lilia selamat pagi." Ucap Lee Yeo Jun. Lalu wanita itu menjawab dengan sapaan dan bertanya "selamat pagi juga, ohh kamu anak baru kan? Kim Haely kan?".
Haely pun menjawab ke wanita itu " ah iya aku anak baru nama ku Kim Haely."
Lalu wanita itu pun berkata kepada Haely "Kim Haely oke oke, perkenalkan nama ku Lilia oiya kebetulan kita itu sekelas loh!".
Kemudian Lee Yeo Jun bergabung kedalam percakapan mereka berdua dan mengubah topik pembicaraan, "Haely aku lihat kemaren kamu berbincang dengan Lyn kan? Uhmm sebenarnya aku tidak ada maksud buruk tapi sebaik nya kamu harus lebih berhati hati disekitar dirinya."
Lalu Lilia berkata "uhmm ya dia memang kelihatan baik namun sebaik nya hati hati saja dia dikenal sebagai pembuli jadi lebih baik kalau kamu jauhi saja." 
Haely tak percaya dengan perkataan Lee Yeo Jun dan Lilia sebelum Haely mendapatkan bukti. " baiklah" jawab Haely.

Tak lama setelah itu mereka sudah berada di kelas. Pelajaran pun mulai, berjam jam telah dilalui Haely dan pada akhirnya bell istirahat berbunyi. Disaat jam istirahat Haely pergi ke toilet, ia masuk kedalam toilet dan tak lama kemudian terdengar beberapa orang masuk ke toilet itu, salah satu diantara nya terdengar seperti suara Lyn.

Haely yang penasaran karna perkataan Lee Yeo Jun dan Lilia pun berniat menguping pembicaraan mereka. Lalu terdengar lah nama Haely di pembicaraan itu.

"hey tahu kan murid baru itu?" Tanya Lyn ke sekelompok teman nya.

"Oh itu ya kalau ga salah Haely kan dia sepertinya orang yang lumayan kaya." Ucap seseorang dari kelompok teman Haely

"Benar kan? Bagaimana kalau kita deketin lalu kita manfaatin?" Jawab Lyn.

"Bagus tuh tapi jujur saja dia nyebelin banget muka nya hahaha" ucap teman Lyn kepada Lyn

"Ya jujur saja memang nyebelin, hmm kalau dia pintar bisa juga dimanfaatin" ucap Lyn .

Tiba tiba Haely yang kehilangan kesabaran nya membuka pintu toilet dengan kencang "PAMMM!!!" Lalu Haely berkata dengan nyaring "HEY JANGAN PIKIR KALIAN BISA MANFAATIN AKU! Kalian pikir kalian siapa?"

Lyn dan teman-teman nya tertawa lalu Lyn berkata " Hey kamu berani banget ngomong begitu sama kita."

Haely menjawab dengan muka yang terlihat marah dan kecewa "kalian adalah sekumpulan anak anak yang bodoh! Benarkan? Eh muka kalian mengatakan bahwa hal yang baru saja aku ucapkan benar ya?"

Setelah Haely mengucapkan hal tersebut teman Lyn mulai menahan tangan dan badan Haely.

"Kamu yakin kamu tidak mau minta maaf sebelum aku melakukan hal yang lebih parah?" Ucap Lyn dengan wajah yang terlihat sangat marah.

Saking takut nya Haely tak bisa mengatakan apa apa lagi. Tiba tiba seseorang masuk dan berkata "Hey kalian sedang apa?"

Lalu Lyn dan teman teman nya berkata " ah- uh tidak ngapa ngapain kok haha.."

Lyn dan teman teman nya pun menatap ke arah Haely seakan akan mengatakan "kali ini kamu selamat tapi tidak dengan nanti" kemudian Lyn dan teman teman nya pun meninggal kan toilet.

You changed my mind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang