-Kebohongan-

5 0 0
                                    



Anak tangga yang terakhir lalu mereka melangkah ke sebuah ruangan. Haely memasuki ruangan itu. Semua mata tertujuh kepada diri nya, bisikan bisikan terdengar. "Baiklah Haely boleh kah kamu perkenalkan diri mu dulu?" Ucap guru yang sedang mengajar di kelas itu. "Ah- baik lah uh, halo namaku Haely aku pindahan dari seoul" ucap Haelycukup kencang. Lalu guru itu pun menyuruh Haely untuk duduk di bangku kosong. Lalu guru itu mulai mengajar.

Tak lama kemudian bunyi bel istirahat berbunyi. Guru itu menaruh spidol yang ia pengang, lalu pun pergi meninggalkan ruangan itu. Beberapa detik kemudian Haely di kepung oleh hampir seluru siswi yang berada dikelas itu semua nya bertanya tanya tentang Haely. Haely bagaikan binatang yang telah terancam punah. Haely yang tak pernah merasakan hal tersebut merasa panik dan gugup, ia mengambil nafas yang dalam lalu ia pun mencoba untuk berkomunikasi. Mereka bertanya darimana kamu berasal, dimana, apa semua yang mereka ingin tahu. Haely menjawab seluru pertanyaan yang tlah mereka berikan.

Tak lama kemudian seorang perempuan dengan rambut yang panjang muncul di hadapan Haely. ia terlihat lebih pendek dibandingkan Haely. Wanita itu sangat cantik dan manis. Wanita itu bernama kim Lyn. Ia menawarkan Haely untuk berkeliling di sekitaran sekolah. Haely yang ingin sekali mengenal lebih banyak tentang lingkungan baru nya pun menerima ajakan Lyn.

Haely dan teman baru nya lyn mulai berkeliling. Dimulai dari lingkungan sekolah tersebut. Terlihat seperti sekolah pada umum nya dimata Haely. Terlihat banyak sekali derdaunan hijau disana.
Ada taman dengan beberapa tempat untuk duduk. Lalu terlihat perpustakaan yang dipenuhi dengan buku yang sangat beragam. Berbagai makanan yang disajikan di kantin sekolah itu. Setelah berkeliling cukup lama Lyn mengajak Haely untuk berkenalan dengan beberapa guru. Namun terdengar bel pulang berbunyi sebelum Haely sempat untuk berkenalan dengan guru guru di sekolah itu. Haely masih menyimpan rasa penasaran dengan guru guru yang ada disekolah baru nya namun ia tak dapat berkenalan karna waktu nya sangat singkat di sekolah itu. Ia melambaikan tangan nya ke Lyn dan mengucapkan kaliamat perpisahan "ketemu lagi besok!!"

Haely melangkah sambil memikir kan banyak hal yang terjadi pada hari ini. Ia merasa sangat senang karna banyak hal baik yang terjadi di hari itu, di satu sisi ia juga merasa sangat cape karna telah berkomunikasi dengan banyak orang di sekolah .haely tak yang tak fokus saat berjalan yang membuat nya tak sadar bahwa ia telah sampai di rumah nya. Ia mengambil kunci rumah itu dan membuka nya. Haely masuk kedalam rumah dan menaruh barang bawaan nya. lalu ia melangkah kekamar nya dan berbaring. Haely yang kecapen pun tertidur lelap.

-Malam hari-

Hari mulai gelap, tak ada satu pun cahaya di kamar Haely. Haely dengan perlahan membuka mata nya. Ia melihat ke sekeliling ia bangun dari tidur siang nya yang panjang dan mencoba untuk mencari handphone nya. "Dimana sih handphone ku?" Tanya Haely. Tak lama kemudian ia akhirnya menemukan handphone nya, ia membuka senter lalu membuka lampu ruang tersebut. Kemudian Haely membuka handphone nya dan hal yang pertama ia lihat adalah notif dari orang yang sangat ia sayangi "Jeong" namun kali ini ekspresi Haely berbeda ekspresi senang nya berubah seketika saat ia membaca pesan yang di kirim oleh jeong yang berisi kan.

"Heyy Haely sebenarnya aku hanya terpaksa melakukan semua ini. Aku hanya memainkan permainan taruhan dengan sekelompok teman ku dan kamu mau tahu apa? Aku dapat banyak uang karna aku dapat berpacaran dengan mu hahaha.
Aku masih tak menyangka kamu sebodoh itu. Tapi tenang, aku tidak sungguh sungguh mencintai mu, mana mungkin kamu tipe ku? Haha dan jangan pikir aku ingin berteman dengan mu. Aku tak pernah menyukai diri mu , semua yang kamu lakukan dijadikan sebagai alat perbandingan dari orang tua ku. Aku sangat senang mendengar bahwa kamu pindah. Dan kata kata terakhir untuk diri mu adalah kita tidak ada hubungan apa apa lagi."

Haely terdiam tak bisa berkata apa apa lagi. Hati nya terasa hambar, seluru badan nya terasa sakit dan ia merasa sesak. Air mata nya jatuh kembali dengan lebat, Haely bertanya tanya kepada alam semesta "apakah aku melakukan hal yang salah selama ini?"

Rasa nya sepi. "Malang nya dirimu tak ada siapa pun yang berada disisi mu lagi"ucap haely sambil melihat kearah cermin. Haely menetes kan air mata bagaikan hujan es yang menyakitkan, memaksakan dirinya untuk senyum kembali. Beberapa jam berlalu dan hujan dari mata Haely meredah. Haely memilih untuk memulai kehidupan baru dan melupakan semua yang terjadi. Haely tahu ini takkan mudah bagi nya tapi ia tahu ia harus mencoba hal baru didalam hidup nya.

You changed my mind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang