16 Kematian Haidar.

301 50 21
                                    

Awas Typo!

16. Keenambelas

 Keenambelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Captain putuskan untuk menginap di rumah Cakra. Dia sudah meminta izin pada mama lewat chatt, belum ada balasan, tapi ya sudahlah, terpenting Captain sudah meminta izin. Mereka berdua memutuskan untuk tidur di depan TV. Menggotong kasur dari kamar tamu ke depan TV dan menidurinya bersama.

"kalau inget kita waktu zaman SMP kayaknya keren banget ya Ta!" Cakra memulai pembicaraan. "keren kenapa?"

"keren aja gitu. Merasa paling berkuasa"

Masa SMP mereka berdua memang bisa dibilang masa paling nakal, bahkan sampai sekarangpun mereka masih tergolong nakal. Menuruti perkataan guru dan mematuhi peraturan sekolah adalah pantangan bagi mereka. Menurutnya, hiduplah sesukanya, mumpung masih muda. Terkadang perlu beberapa kenakalan agar masa remaja terasa menyenangkan.

"lo kepikiran nggak kalau kita bikin geng motor lagi?"

Cakra menggeleng. "nggak ah! Udah males, lo juga nggak usahlah masuk geng motor lagi" pemuda yang menggunakan kaos hitam polos itu mewanti-wanti temannya.

"kenapa emang?"

"lo mau terjerumus ke lubang yang sama apa gimana Ta!"

Captain hanya tersenyum menanggapi perkataan Cakra. Lubang yang sama ya? Captain bisa saja masuk ke dalam lubang yang sama. Jika sebelumnya dia masuk ke lubang dan berhasil keluar. Kini biarlah Captain masuk ke lubang kembali, dan tidak keluar dari sana. Ada dibeberapa waktu, Captain merasa ingin membawa kembali dirinya ke dunia malam, dunia penuh kenakalan. Tinggal hanya menunggu waktu saja, dia mengikuti pikirannya atau tidak.

"tidur Ta! Udah malem"

Cakra berucap sembari berjalan menuju saklar lampu dan mematikannya. Ruang TV menjadi gelap, hanya sedikit cahaya lampu yang meyorot dari dapur. Keduanya mulai bergelung masuk ke dalam selimut masing-masing dengan bantal guling yang menyekat. Cakra segera menutup mata dan menjemput mimpi. Sedangkan Captain, dia tengah berusaha meredakan sedikit bising di kepala.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MahameruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang