Prolog

1 0 0
                                    

Beatrix terbangun di malam hari. Mimpi buruk yang selalu ia alami membuat tubuhnya selalu merasa lelah. Ia bangun dan meminum sedikit air. Arena tinju yang ada di rumahnya menjadi tempat pelampiasan kekesalan dan kemarahannya. Siapa yang mengira tubuh bagai seorang model tersebut sangat menyukai tinju. Baginya boxing bisa melepaskan stress yang dirasakan didalam tubuhnya.

Proses hidup membuat Beatrix tumbuh menjadi sosok wanita yang dingin. Memasuki usia 27 tahun, yang ada dalam pikirannya hanyalah bekerja. Membuktikan bahwa ia bukan sosok anak yang akan mengandalkan nama besar Zenith. Ia membangun perusahaan perhiasan bernama Brilliant Jewelry. Kesukaannya dalam mendesain, ia tuangkan di perusahaan perhiasan dan juga perusahaan fashion yang saat ini sudah terkenal di berbagai kalangan.

Sampai saat ini tidak ada yang mengetahui wajah Beatrix. Ia terkenal sebagai sosok misterius. Namanya sudah terkenal di kalangan pengusaha. Ada yang mengatakan bahwa ia hanya seorang perawan tua, ada juga yang mengatakan bahwa ia hanyalah tokoh bayangan yang diciptakan. Masih banyak lagi, tetapi ia tidak peduli.

Saat ini ia hanya fokus pada apa yang ia kerjakan. Sisanya ia serahkan kepada asistant kepercayaannya. Samuel dan Freya. Baginya hidup dalam kesendirian sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Ia cukup malas tampil di publik dan mengikuti acara sosialita. Ia tidak mau hidup dalam ketergantungan dengan orang lain. Ia hanya mau bahwa ia hidup mengandalkan diri sendiri.

Ia pernah merasakan kasih sayang pada cinta pertamanya yaitu sang papa. Sayangnya cintanya pudar dan hancur berantakan saat ia berusia 6 tahun. Keharmonisan orang tuanya hancur hanya karena seorang wanita. Will Matt, papa Beatrix meminta ijin untuk menikah lagi dengan wanita yang tadinya bekerja sebagai sekretaris di perusahaan papanya. Mama Beatrix menolak untuk dimadu, hingga akhirnya dengan tega malam itu Beatrix dan Anya diusir pergi.

Mereka berjalan di tengah derasnya hujan. Tidak ada kata yang terucap yang bisa menggambarkan perasaan hati mereka. Tapi, gelap tidak selalu gelap. Seorang pria datang membantu mereka dan membawa mereka ke tempat yang nyaman. Ternyata, mama Beatrix berasal dari keluarga terpandang. Anya Zenith. Keturunan kedua dari keluarga Zenith. Keluarga terkaya di Eropa dan Amerika. Anya menutupi identitasnya menjadi Anya Angeline. Ketika banyak keputusan yang ditentang oleh keluarganya, Anya memutuskan menanggalkan nama Zenith.

Jacob Zenith tidak sepenuhnya membenci Anya. Ia masih sosok yang menyayangi Anya dan memutuskan untuk memonitor Anya walau dari jauh. Malam itu,salah satu pengawal yang ia percayakan menjaga Anya dan Beatrix mengatakan bahwa mereka pergi dari rumah. Jacob yang mendengar kabar itu langsung menjemput anak dan cucunya.

Hari itu, ketika ia pikir tidak ada harapan lagi. Ketika ia merasa bahwa hidup tak adil. Tuhan memberikan keadilan baginya. Ayah yang dulu memujanya, selalu menciumnya, dengan tega melemparkannya di pinggir jalan. Ayahnya bahkan lebih menyayangi anak yang bukan anak kandungnya. Ia ingat ia hanya bisa menangis. Melihat ibunya sudah lemah tak berdaya karena kelelahan. 

Love Against the OddsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang