bagian 1- "Menyatakan cinta."

2.9K 132 15
                                    

Hai kalian! Aku hanya ingin mengucapkan selamat membaca. Aku tidak tahu apakah kalian menyukai cerita yang ku buat, tapi, semoga kalian menyukainya. 🗿
____________________________________

Suatu hari, seorang gadis bernama Y/n sedang duduk sendirian di taman, dia merasa sangat bosan. Jadi, dia memutuskan untuk memainkan ponselnya saja.

Saat sedang asik memainkan ponselnya, seseorang mengirim pesan pada Y/n, dan orang yang mengirim pesan padanya adalah Itoshi Rin.

Dia tidak menyangka Rin akan mengiriminya pesan, lalu dia membaca pesan yang bertuliskan: "Hei, kau sedang dimana?" Y/n agak heran saat membaca pesan itu, tidak biasanya Rin bertanya seperti ini.

Dia akhirnya membalas pesannya dan memberi tahunya bahwa dia sedang berada di taman yang sering ia datangi.

5 menit kemudian, seseorang menepuk pundak Y/n, dia terkejut. Lalu, dia menoleh kebelakang dan melihat bahwa yang menepuk pundaknya ada Rin.

"Wah, aku gak nyangka kamu bakal kesini. Ada apa sih? Tumben banget," ucap Y/n dengan bingung. Dia kemudian menyuruh Rin untuk duduk disebelahnya.

Rin dengan cepat duduk disebelah Y/n, wajahnya begitu dingin. Tapi Y/n sudah terbiasa dengan wajah dingin itu.

"Gak papa sih, aku cuma lagi gak ada temen, jadi aku mutusin buat ketemu sama kamu aja," jawab Rin.

Y/n masih heran, tapi dia mengangguk pelan. Tidak biasanya Rin ingin bertemu dengannya seperti ini, biasanya kan Y/n duluan yang harus mengajak Rin.

"Jangan-jangan anak ini ada maunya, hmm.." ucap Y/n dalam hati.

Memikirkan itu hanya membuat Y/n terkekeh. Rin yang sedang menatap Y/n, sedang heran mengapa dia terkekeh sendiri.

"Ternyata nih orang rada gila juga." Ucap Rin dalam hati.

Dia semakin heran dengan Y/n. Y/n masih terkekeh, itu membuat Rin agak kesal. Pria itu kemudian menepuk punggung Y/n.

Y/n terkejut, lalu dia menatap Rin. "Hehe, maaf. Habisnya mikirin itu lucu banget, jadi ketawa deh akunya, haha." ucap Y/n pada Rin sambil menggosok leher bagian belakangnya.

Rin menaikkan satu alisnya, masih heran dan agak kesal. Dia menghela nafas, lalu menatap Y/n. Kali ini tatapannya melembut.

Y/n tidak menyangka Rin bisa menciptakan tatapan lembut. Dia mengira bahwa wajah Rin akan terus dingin, tapi ternyata tidak juga.

"Lucu banget sih mukamu, rasanya aku ingin mencubit ginjal mu saking lucunya," ucap Y/n.

"Dih apasih, mukaku ga lucu. Apaan sih kamu tuh, ih." Wajah Rin memerah sedikit. Tapi apa? Tapi bohong, seluruh wajahnya hampir memerah.

Itu hanya membuat Y/n semakin ingin meremas Rin, dia kemudian mencubit pipi Rin, tidak bisa menahannya lagi.

"Emang boleh selucu ini?!"

"WOI LEPAS! AKU MALU!"

Orang-orang yang melewati taman itu mulai menatap kelucuan kelakuan Rin dan Y/n, mereka berpikir bahwa Rin dan Y/n adalah pasangan lucu.

Penyesalan--angst.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang