•••
HAPPY READING
__________________________Pukul 6 lebih 50 menit
Suasana jalanan yang macet itu tidak di hiraukan sama sekali oleh laki-laki dengan seragam SMA berantakan itu, ia sangat santai walaupun tau bahwa dia sudah sangat telat.
Dia Athar
Athar Rakhan Diaskara, laki-laki bermata tajam.
berpostur tubuh tinggi besar dengan wajah tampan yang jadi pelengkapnya. Athar laki-laki nomor 1 yang disegani seantero SMANDA. Ketua geng motor (AODRA) dengan label famous yang tidak main-main.AODRA yang memiliki arti (kemenangan dan kesuksessan). perkumpulan besar yang di naungi Athar dan teman-temannya. Nama geng besar itu, tidak asing di telinga anak SMA di kota Bandung ini. Memiliki 350 anggota aktif yang tercatat, beberapa dari mereka adalah siswa dari sekolah lain.
***
motornya berhenti di parkiran sekolah,yang di sambut keempat temannya."Thar ko lo hari ini makin ganteng ya?jadi makin suka deh" ucap Rafa sambil menatapnya.
Rafa Aksa Radika, Rafa di kenal dengan predikat playboy nomor 1 di SMANDA.
"Najis gay" belum sempat membalas ucapan sang ketua, teman-temannya lebih dulu menertawakannya yang memasang wajah cengo mendengar jawaban Athar.
"Ada maunya tuh dia muji lo Thar" sahut Lingga sambil terkekeh.
Lingga Maheswara, dia salah satu orang berpengaruh di AODRA. Dia orang kedua yang akan pasang badan setelah Athar.
"Playboy si playboy tapi ga temen sendiri juga yang di embat" timpal Keandra
Keandra Arkatama, cowo pemilik badan atletis, selain menjabat sebagai wakil ketua AODRA, dia juga terkenal dengan sifat dingin, sinis, dan semua hal yang bersentuhan dengan kata beku.
"Busett, baru kali ini gue denger lo ngomong panjang" sahut Karel menatap aneh kearah Keandra.
Karel Ivander Aswangga, cowo tersantuy penyayang dan tidak pernah akur dengan orang yang bernama Rafa Aksa Radika
"Agak heran ya,dia kan irit ngomong" ucap Rafa.
"Bacot" timpal Keandra dan melenggang masuk ke dalam sekolah meninggalkan teman-temannya yang masih berada di parkiran.
"Tunggu Ndra" ucap Athar yang menyusul Keandra.
"Lah malah di tinggal kita" ujar Rafa.
"Ayo kita masuk, guru juga udah pada datang" ucap Lingga sambil merangkul kedua temannya.***
Di sisi lain perempuan dengan Novel di tangannya berdiri di depan gerbang
"Pak bolehin masuk ya ini pertama kali saya telat. ini juga gara-gara ga sengaja bangun kesiangan" ujarnya sambil menunjukkan puppy eyesnya."Aduh Neng Lea aya-aya wae pake kesiangan segala,yaudah sok atuh cepetan masuk" ucap pak Jajang satpam yang sangat amat pengertian.
"Makasi ya pak" sahut Lea dan melambaikan tangannya berlalu masuk ke dalam sekolah.
"Iya sama-sama Neng" balas pak Jajang."
***
Lea terus berlarian, sampai di koridor dia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Duh,maaf-maaf ga sengaja" ujar Lea dan ngambil Novel yang jatuh.
"Lain kali hati-hati ya Neng cantik" ucap Rafa sambil cengengesan ga jelas, (biasalah ga bisa liat cewe bening dikit langsung di gas).
"Kalo jalan pake mata" sahut Athar,dengan tatapan datar dan melenggang dari sana.
"Ck, bawa Novel" decak Keandra dengan tatapan sinisnya dan berlalu sehingga membuat Alleeya menunduk.
"Udah ga usah nunduk, mereka emang gitu ko, lagian lo udah minta maaf juga kan? ga masalah juga ko bawa Novel ke sekolah" ucap Lingga sambil tersenyum ke arah perempuan itu.
"Iya mereka emang gitu serius mulu, ga ada asik-asiknya" ujar Rafa
"Kalo mau sama yang asik mending sama gue" sahut Karel sambil menaik turunkan alisnya.
"Dih, dia juga ga mau kali sama opet kaya lo" timpal Rafa
"Kaya yang ganteng aja lo pulu-pulu" balas Karel
"Sesama opet dan pulu-pulu mending diem" sahut Lingga
"Emm makasi ya kak" ucap Lea sambil tersenyum, setidaknya ga terlalu canggung kaya dua orang tadi. Mukanya aja sangat datar apalagi yang satu tatapan sinis dan sedikit julid ya. Tapi ga enak aja gitu liatin mereka adu mulut karena hal yang sangat tidak penting aneh juga, pikirnya.
"Oh ya kenalin gue Rafa,Rafa Aksa Radika"ujar Rafa sambil menjulurkan tangannya.
"Alleeya Naverlla" sahut Lea dan menyambut uluran tangan Rafa
"Kalo gue Lingga Maheswara"
"Gue Karel Ivander Aswangga"
"Btw lo kelas berapa?" tanya Lingga
"Gue kelas XI MIPA 4, gue baru 4 bulan sekolah disini, kalian bisa panggil gue Lea, gue duluan ya udah telat masuk kelas nih" ujar Lea dan berlalu menuju kelasnya.
"Okey Neng Cantik, nanti kita ketemu lagi pas istirahat" teriak Rafa sambil senyum-senyum sendiri.
"Gila lo" sahut Karel dan menjitak kening Rafa
"Gue bahagia bego, ketemu bidadari" balas Rafa
"udahlah cewe mulu di pikiran lo, kita susul Athar sama Keandra tuh, ditinggal lagi kita" timpal Lingga dan mereka bertiga berlalu dari sana menyusul kedua temannya.
•
•
•segitu dulu ya,maaf kalo banyak typo atau ada kata-kata yang engga kalian pahami,aku juga masih belajar.
jangan lupa vote dan komen ya untuk lanjut ke chapter berikutnya.
see you🤍.

KAMU SEDANG MEMBACA
Athar
Novela JuvenilIni tentang Athar Rakhan Diaskara, laki-laki yang paling di segani seantero SMANDA. Ketua geng motor, bagi Athar hidupnya adalah urusannya, dia tidak suka di usik ataupun segala hal yang mengganggu ketenangannya. Dan jangan lupakan Athar adalah laki...