chapter 1

978 74 15
                                    

Happy reading!
Vote utamakan! Kalo bisa sih follow juga wkwk, ohiya komen sih sekalian biar author nya semangat gitu kagak ngantuk pas nulis nya hehe

Oke abaikan typo, jangan baper cuma karna typo doang. Author kan juga manusia yang punya kesalahan jadi maklumlah 🙃

Dahlah kok malah curhat wkwk

_________

Pagi ini dihari Rabu seorang siswa dengan seragam yang lengkap tengah berlari seperti sedang mengejar sesuatu namun tidak ada yang dikejarnya, wajahnya tampak panik dan was was. Sambil berlari, dia berharap kalau gerbang sekolah belum ditutup karena jika itu terjadi maka tamatlah riwayatnya yang harus menjalani hukuman akibat terlambat

"Semoga aja ya gerbang sekolah belum tutup" batinnya

Grepp!!

Sialnya gerbang sekolah sudah ditutup dan dia terlambat lagi hari ini

"Pak.. pak satpam bukain gerbangnya dong, mau masuk nih.." ucapnya

"Aduhh nak gak bisa, kamu kenapa terlambat lagi.." kata pak satpam

"Yah pak.. biasanya juga bisa aku masuk kalo terlambat" ujar anak itu

"Biasanya kamu terlambat sebelum jam pelajaran dimulai, tapi sekarang kamu udah telat 15 menit.."

"Pak tolong dong.. janji deh gak akan telat lagi, tapi pliss bukain gerbangnya" mohon nya

"Gak bisa nak, kamu tunggu disini dulu sampai guru datang dan nyuruh kamu masuk" ujar pak satpam

"Tapi pak.."

"Udah ya kamu tunggu disitu aja nanti juga ada guru yang datang"

Dengan terpaksa dia harus menunggu didepan gerbang sampai ada guru yang datang lalu menyuruh nya masuk. Yang membuatnya sedikit sedih adalah sengatan matahari yang langsung mengenai wajahnya, walaupun itu cahaya matahari pagi tapi tetap saja panas, belum lagi jika nanti dia mendapat hukuman, ahh itu melelahkan pikirnya

Tak berselang lama, seorang guru pria dengan pakaian rapi berjalan menuju gerbang sekolah. Wajahnya datar tidak berekspresi, garis rahangnya sangat terlihat jelas, guru itu sangat tampan bagi siapa saja yang melihatnya

"Siapa yang terlambat?!" Tanya nya

Mendengar suara yang menginterupsi pendengarannya, anak itu segera berbalik dan dia langsung mendapati guru sekolahnya sedang menatapnya dengan tatapan datar sambil kedua tangannya dimasukkan kedalam saku

"P..pak yoongi.." ucap anak itu gugup

Ya yoongi yang datang ke gerbang sekolah, guru pengganti yang mengajar mata pelajaran olahraga sekaligus guru kesiswaan. Pak satpam telah menelponnya dan memberitahu kalau ada siswa terlambat, karena itulah dia datang

"Kamu lagi, sudah berapa kali kamu terlambat datang" ucap yoongi

"Maaf pak tadi saya terjebak macet, makanya saya rela lari dari halte ujung sana"

"Alasan!"

"Sumpah pak saya gak bohong"

"Nama kamu Jung Hoseok kan.. dan kamu kelas 11 ipa 1" tanya yoongi

"Iya pak saya Hoseok, kenapa pak?" Tanya balik Hoseok

Hoseok ini satu satunya siswa yang berani berhadapan dengan yoongi padahal banyak siswa lainnya jika sudah didepan yoongi tidak bisa bicara apapun, bahkan untuk sekedar beralasan pun mereka takut, namun lihatlah Hoseok dia sangat berani

"Kamu tau sekarang ini jam pelajaran apa dikelas kamu" tanya yoongi lagi

Hoseok diam sejenak dan mencoba mengingat kembali pelajaran apa sekarang "olahraga pak.." jawabnya

My Teacher [SOPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang