Chapter 3

659 73 6
                                        

Diharap berikan vote untuk author sebagai bentuk dukungan dari kalian😇

Abaikan jika ada typo karna author juga manusia sama kek kalian para readers wkwk

Happy reading!

____________

Setelah Yoongi pergi, Hoseok masuk kedalam rumah, baru saja membuka pintu tiba-tiba Hoseok mendengar ibunya bertanya

"Kamu pulang sama siapa?" Tanya Airin

"Dianterin temen ma.."

"Temen yang mana, mobilnya aja beda gitu.. mama tau semua mobil temen-temen kamu Hoseok, jangan bohong deh.. atau kamu dianterin sama pacar kamu yah makanya gak kamu ajak masuk dulu" tebak Airin dan dia malah menatap Hoseok curiga sambil menaik-turunkan alisnya

"Ihh mama apaan sih, nggak ya.. aku emang dianterin sama temen kok tapi emang dia pake mobil ayahnya" kata Hoseok berbohong

Jelas Hoseok lebih memilih bohong, daripada nanti ibunya yang kepo itu semakin bertambah kepo lebih baik bohong demi kebaikan bersama pikirnya

"Iya deh iya mama percaya, yaudah sana ganti baju terus makan.." ujar Airin

"Nggak makan deh ma, tadi udah makan soalnya sama pa--

Hoseok menghentikan ucapannya ketika sadar kalau dia akan mengatakan 'pak Yoongi' bisa bahaya jika Airin tau, ibunya itu bisa kepo dan bertanya macam-macam, sekarang saja dia sudah curiga lagi pada Hoseok

"Pa? Pa.. apa Hoseok? Ahh kamu makan sama pacar ya.. hayooo ngaku ke mama, cieee anak mama baru aja lunch sama pacarnya.." ledek Airin

Hoseok benar-benar pusing melihat kelakuan ibunya yang tidak ada bedanya dengan teman-temannya "ihh apaan coba.. nggak loh ma, tadi itu maksudnya makan sama pa.. pak satpam iya.. pak satpam karna kan pak satpam itu lagi syukuran gitu ma jadi kami semua makan bareng" ucapnya berasalan

Airin masih menatap Hoseok curiga namun karena tidak ingin berdebat lagi, jadi Hoseok dengan cepat berlalu ke kamarnya sebelum ibunya itu bertanya-tanya lagi

Sampai dikamar, Hoseok langsung pergi ke kamar mandi guna membersihkan diri agar lebih fresh. Selesai mandi, ia berbaring diatas ranjang mencoba untuk tidur tapi mendadak ia teringat sesuatu, yah Yoongi.. Hoseok bingung dengan sikap yoongi terhadapnya

"Kenapa ya dia itu selalu atur-atur aku, padahal kan dia bukan siapa-siapanya aku" monolognya

"Dia emang tampan sih tapi... Ahh nggak ah males banget naksir sama tuh orang, kaku terus cuek juga.. aku heran kenapa banyak banget yang ngejar-ngejar dia, apa hebatnya sih"

"Kalo pun dia itu seme, aku sih tetep gak mau jadi sama dia.. pasti nanti dia bakal larang larang aku untuk pergi kemana aja huhh mana enak, terlalu posesif"

Hoseok terus saja bermonolog membayangkan hal-hal yang akan terjadi jika dia dan yoongi bersama.

~~~

17:30 waktu setempat

Terlihat seorang wanita yang usianya berkisar 40 tahunan tengah memasak di dapur, dia begitu lihai bermain dengan peralatan masak itu bahkan aroma harum dari makanan yang ia masak begitu menusuk hidung siapa saja yang menciumnya.

Ya dia adalah Airin ibunya Hoseok, dia sedang memasak makanan untuk makan malam nanti bersama anaknya. Airin dan Hoseok hanya tinggal berdua, suaminya atau ayah Hoseok yang bernama Jung Min Hae sudah pergi meninggalkan mereka karena menikah lagi dan saat itu usia Hoseok masih sangat kecil yakni berusia 3 tahun. Itulah awal dari kehancuran hidupnya, dia yang setiap hari selalu memanggil manggil ayahnya ketika ingin tidur namun sang ayah yang sudah pergi meninggalkan nya tidak mungkin kembali lagi. Waktu terus berjalan saat itu, hingga usianya sudah memasuki usia 10 tahun, Hoseok juga sudah mengerti tentang cinta. Suatu hari pada waktu itu Hoseok tidak sengaja bertemu dengan seorang anak laki-laki yang usianya sama dengan dirinya, mereka berkenalan dan mulai dekat, ia merasa sudah nyaman dengan temannya itu hingga mereka sama sama duduk di bangku SMA, anak itu bernama Ji-Sung yang sekarang menjadi sahabat dekatnya

My Teacher [SOPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang