Salinglah menghargai, kalian harga author dengan cara vote dan author hargai kalian sebagai pembaca yang baik♡´・ᴗ・'♡
Maap kalo ada typo, itu semua manusiawi 🗿
Happy reading!!
________________
Petang telah tiba, Hoseok mendesak Yoongi untuk mengantarnya pulang karena dia takut nanti ibunya khawatir padanya, tapi Yoongi terus meminta Hoseok untuk menginap di rumahnya.
"Udah kamu nginep disini aja dulu, besok juga kan weekend" Ujar Yoongi
"Gak mau aku mau pulang, ayo cepet anterin aku pulang kak.." Rengek Hoseok
"Tapi saya pengen kamu nginep disini sayang, apa salahnya sih"
"Gak mau kak, aku mau pulang.. Kalo kakak gak mau anter pulang yaudah aku pulang sendiri" Hoseok melangkahkan kakinya ke luar rumah tapi Yoongi segera mengejarnya
"Iya iya oke saya antar kamu pulang ya, tunggu sebentar saya ambil kunci mobil dulu"
.
.Kini mereka berdua sudah diperjalanan menuju rumah Hoseok. Sejak didalam mobil, Hoseok diam saja tidak mengatakan apapun, dia bingung harus memberi alasan apa pada ibunya nanti jika dang ibu melihat ruam di lehernya akibat perbuatan Yoongi tadi. Hoseok berpikir untuk mengatakan pada ibunya jika itu bekas gigitan nyamuk, tapi apakah ada bekas gigitan nyamuk yang bentuknya seperti itu, Hoseok sangat bingung sekali hingga tiba-tiba saja dia menggeram frustasi yang membuat Yoongi terkejut
"Arrrggghhh.." Geram Hoseok sembari mengacak rambutnya
"Kamu kenapa.. Bikin saya kaget aja" Tegur Yoongi
"Aku bingung kak bingung!.."
"Bingung kenapa?"
"Nih liat, aku harus alesan apa ke mama kalo mama liat ruam ini.. Kakak sih entah ngapain buat bekas kek gini" Ujar Hoseok
"Itu doang kok,, kamu tinggal bilang aja digigit nyamuk gitu, atau alergi makanan"
"Emangnya mama aku anak kecil apa yang bisa dibohongin.. Kalo aku bilang aku alergi makanan, udah pasti mama gak percaya karna aku bisa makan apa aja tanpa ada alergi" Ucap Hoseok
"Yah kalo gitu saya harus apa dong"
"Dahlah pasrah aja, paling entar juga mama julid" Tak tau lagi harus apa, Hoseok hanya bisa pasrah menerima kemungkinan yang akan terjadi jika Airin melihat bekas ruam itu
Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mobil mereka sampai tepat didepan pagar rumah Hoseok. Hoseok turun dari dalam mobil dengan diikuti oleh Yoongi namun saat mereka akan masuk bersama ke pekarangan rumah, ponsel Yoongi berdering tanda ada seseorang yang menghubunginya. Yoongi menjawab panggilan itu lalu dia berpamitan pada Hoseok karena tidak bisa mampir
"Siapa kak?" Tanya Hoseok
"Temen kampus, maaf ya Hoseok saya gak bisa mampir soalnya ada urusan mendadak ini" Ujar Yoongi
"Ohh iya gapapa kok kak, Hati-hati aja dijalan nya"
"Iya, yaudah saya pulang dulu ya.. Kamu jangan kemana-mana nanti malem," Kata Yoongi
"Iya kak iya"
"Yaudah bagus, saya pulang ya" Yoongi mengecup kening Hoseok sebelum dia masuk kembali kedalam mobilnya dan pergi
Hoseok bahagia mendapat perlakuan manis itu, tanpa ia sadari ternyata Airin mengintip dari dalam rumah. Airin tersenyum bahagia melihat Hoseok yang juga bahagia bersama Yoongi, Hoseok adalah harta paling berharga baginya bahkan ia rela jika harus menukarkan nyawanya demi sang anak, oleh karena itulah Airin mendukung Hoseok untuk berpacaran dengan pria, baginya senyuman dan tawa anaknya sebuah obat untuknya melupakan rasa sakit yang pernah diberikan oleh mantan suaminya atau ayah Hoseok.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher [SOPE]
RomanceMin Yoongi yang menjadi seorang guru kesiswaan serta guru olahraga pengganti disebuah sekolah SMA. Profesinya sebagai guru selalu saja membuatnya kesal karena setiap hari bertemu dengan siswa siswa yang nakal dan tidak tau aturan. Jung Hoseok, seora...