Halo semua nya, makasi udah nunggu update an wp ini yaa, semoga kalian suka sama alurnya ❤️🩹
"YAAAAAAAKK!!" sebuah teriakan yang cukup keras membangunkan Hendra dari tidurnya
Hendra yang masih setengah sadar mencoba mencari sumber suara tersebut, ternyata suara itu berasal dari Jeano yang berebut berry dengan Senja.
"BAWA SINI GA?! GUA YANG NGUMPULIN SENJAA!!!" Jeano berteriak sekencang mungkin, gendang suara Hendra saja sampai sakit
"Gamauu wleee. Jeano pendek, masa ngambil ini aja ga bisa" ejek senja
"MANA BISAA, ORANG LO TERBANG TINGGI BANGET PE'A !!"
"Nyenyenyee, berisik ih mending ku makan aja berry nya "
"SENJAAA!!!!" teriak Jeano
Hendra yang sudah muak dengan kebisingan di pagi hari ini akhirnya memutuskan untuk buka suara.
"Berisik, kenapa si?" Ucap Hendra sembari menatap Senja dan Jeano
"Henn liat tuh si Senja, gua kan dah nyari berry langka berjam jam terus sama dia di ambill!!"
Jeano merengek pada Hendra, berharap akan di bela.
"Mana sini gua liat" ucap Hendra sembari menjulurkan tangannya ke arah Senja
Senja yang melihat Hendra menjulurkan tangannya akhirnya memberikan berry itu. Setelah di teliti, ternyata..
"Apa coba, orang ini berry liar. Kemarin noh gua dapet banyak, kalau mau ambil aja di bawah kasur." Ucap Hendra
"LIAR APAANSI, KATA SENJA ITU LANGKAA ??!"
"pfftt, percaya amat si" ucap senja
"SENJA SIALANN!!!" bentak Jeano
~siang hari~
Senja yang baru kembali dari hutan diperlihatkan sosok Hendra yang sedang melamun di depan gubuk, muka nya nampak gelisah seolah ada hal yang mengganjal pikirannya.
Senja khawatir bahwa hal yang membuat Hendra gelisah adalah karna dirinya yang tidak bisa akur dengan jeano, ia takut jika ia sebenarnya adalah beban pikiran Hendra.
Namun pikiran senja tiba tiba saja terhenti karna ada suara teriakan dari arah belakang yang mengagetkan nya.
"DUARR"
"HWAAAAAA" senja berteriak karna kaget
Saat ia menoleh, ternyata sosok yang ada di belakangnya adalah Jeano. Demen banget ngagetin senja wkwk.
"Jeano... bisa ga sekali aja jangan ngagetin?" Ucap senja dengan suara lirih.
"Gabisa, btw muka lo cemberut amat. Ga biasanya Lo ky gini.." saut jean
"Coba kamu liat ke arah sana." Ucap senja sembari menunjuk ke arah Hendra
Jeano menoleh ke arah Hendra, menurutnya tidak ada yang aneh dengan Hendra.

KAMU SEDANG MEMBACA
cinta antar dimensi || hyuckren
Viễn tưởngKisah cinta antar dimensi antara manusia dengan peri. Akankah mereka bersatu?