love with ketos

BAB 1**

.
.
.
.
.
.
.
Namaku Sion aku seorang anak SMA kelas 10/1 aku baru masuk sekolah alias maba, dan boleh kah aku pamerkan seberapa imut nya aku? Yap harus di pamerkan namun aku tidak suka di bilang semua orang "imut" Atau "cantik" Ya kan karena aku cowo! Hal itu yang membuat ku di sebut "boti" Menyebalkan!

"Selamat pagi~"
Ucap Sion di pagi hari, nino bergegas banun dari kasur miliknya dan menuju kamar mandi,

Selesai mandi Sion langsung menggunakan baju seragam sekolah miliknya dan turun ke bawah menyapa sang ibu nya, jika kalian bertanya di mana ayah Sion jadi ayah Sion bekerja di luar kota dan tidak pernah kembali tapi sering mengirimkan sejumlah uang sebesar 100jt per bulan Yap! Jelas sekali uang nya banyak orang ayahnya jual telur gulung di paris🗿

"Selamat pagii buuu~"
Ucap Sion dengan senyum manis nya

"Pagi sayang mama yang cantikk"
Ucap lembut ibu Sion

" Ma! Jangan bilang aku cantik!! "
Ucap Sion dengan muka kesalnya yang imut

Ibunya hanya bisa tersenyum melihat anaknya yang sangat manis tersebut,
Sion akhirnya makan di meja makan dengan tenang dan langsung berangkat ke sekolahnya di hari pertama nya
.
.
Pagi hari senin tahun 20** bulan September tanggal 14
.
Siom baru datang ke sekolah menggunakan mobil yang di antar oleh ibunya hari senin ini tidak langsung pulang cepat karna para murid baru akan melakukan banyak kegiatan

"Emm.. Kelas ku yang mana yah? "
Batin Sion mencari kelas nya berkeliling,

Dan tatapan manusia di seluruh lingkungan sekolah menatapnya,Sion sudah terbiasa dengan tatapan para manusia yang menatapnya dengan mengagumi Sion yang sangat cantik, putih mulus, pinggang ramping, badan ideal, pipi tembem, manis, imut sangat sempurna!.

"Em.. Permisi kak boleh nanya gk? "
Tanya Sion ke salah satu kaka kelas di sana

Entah kenapa semua orang merubah tatapannya menjadi sedikit serius Sion juga tidak tau mengapa namun dia tidak terlalu peduli

"Hm? "
Jawab singkat orang tersebut

"Itu kak, kelas 10 di mana ya? "
Tanya Sion

"Si sana mau kaka antar soalnya rada jauh dikit lagian ini lapangan nya luas takutnya kamu tersesat nanti.. "
Jelas kaka tersebut

"Oh! Oke kak makasih.. "
Ucap Sion dengan senyum manisnya

Mereka ber dia berjalan ke arah kelas Sion susana cukup Henning karna tidak ada obrolan sama sekali hingga Sion memecahkan keheningan dengan menanyakan nama kaka tersebut

"Em.. Kak nama kaka siapa? "
Tanya Sion

"Nicol"
Jawabnya singkat

"Hah? Nicol? "
Ucap Sion yang hanya di balas dengan anggukan kecil

"Owh.. "

Lagi lagi suasana menjadi hening dan tidak ada pembicara lagi

"Kak.. "
Panggil Sion

"Ya.. "
Balas nicol

" kok kaka jarang senyum padahal senyum kaka ganteng loh.. "
Ucap Sion

"Memangnya kamu pernah liat hm? "

"Pernah pas kaka lulusan aku gk tau kaka ngomong sama siapa tapi kaka senyum waktu itu itu pacar kaka yah!? "

"Bukan.. Itu teman.. "

"Owh.. "

"Sion"
Ucap nicol yang langsung berhenti berjalan dan menatap Sion

"Ya kak? Kenapa? "
Tanya Sion

"..... "
Nicol hanya diam dan tidak ada suara sama sekali dan fokus menatap mata sion dengan dalam

"E-eh kenapa kak?! "
Ucap Sion entah kenapa wajahnya sangat panas

"Gk papa.. Muka kamu merah.. "
Ucap nicol

"E-eh!! Emang iya!? Aduhh.. "
Wajah nya makin memerah

Nicol hanya terkekeh pelan melihat wajah Sion yang sangat memerah

Kring.. Kring..
Bek masuk pun berbunyi

"Lah dah bel?.. "

"Kelas kamu di sana yang pojok oke? "
Ucap nicol

"Ohh oke kak.. "

Cup~

"I-iss jangan sembarang cium!!"
Sion mendadak panik karena nicol yang menciumnya di bibir Sion

"Pftt! Tapi kamu suka kan? "
Ucap nicol menggoda Sion

"Is! Kalo iya kenapa!?!!?! Yaudah lah males bay!! "
Ucap Sion yang langsung pergi meninggalkan nicol yang tersenyum lebar atas ulah ke kasihnya tersebut 'hah?! Kekasih lah?'

*Yap sedikit info nicol dan Sion telah berpacaran sejak dahulu di SMP namun sayang mereka harus pisah sekolah karan nicol yang sudah sma sedangkan Sion masih smp namun sekarang mereka satu sekolah lagi,

*Skip istirahat*

Oh ya Sion memiliki teman yang bernama Ian juga sangat imut namun jelas lebih imut sion

"Aduh kantin rame gimana doang Sion? "
Ucap kan mengeluh akan ramainya kantin sekarang

"Mau gimana lagi antri aja ya kan.. "
Ucap Sion yang tak lama ada tarikan tangan dari seseorang menariknya ke meja makan

"Duduk"
Yap itu nicol

"Tapi temen ku di sana gimana? "
Ucap sion

"Gk papa dia di temenin sama temen ku kok.. "

"Ih! Tapi dia kasian! Dia gk kenal teman mu!! Suruh dia ke sini aja. "
Tampa Sion sadari banyak pandangan mata yang menuju ke arahnya sangat penasaran mereka bisa Akrab sekali

"Ya Sudah nanti aku panggil temen aku.. "
Ucap nicol pasrah padahal pengen berduaan sama ayang

Nicol ternyata sudah memesan dua bakso hangat yang sudah di sediakan dari tadi sebelum kantin rame

"Wah! Kamu udah mesen bakso!? "

"Ya khusus buat kamu. "

"Hihihi makasih sayang.. "
Satu kata 'sayang' yang membuat semua orang di sana terdiam sejenak dan juga elusan kepala dari nicol yang dirinya berikan ke Sion sangat membuat orang terdiam membelalakkan mata mereka

"Kenapa pada diem?. "
Ucap dingin nicol yang langsung membuat semuanya kembali rame kembali

"Lah?! "
Sion hanya bisa kebingungan

*sedikit info nicol adalah anak pemilih sma *** ini yang di atur oleh paman nicol namun masih milik ayah nicol, dan juga dirinya adalah ketua OSIS atas pemilihan semua orang yang setuju dirinya menjadi osis ya siapa coba yang gk setuju ganteng, pintar, baik, dingin, keren, kaya, anak pemilik sekolahan??
.
.
Setelah makan siang istirahat tersebut banyak yang menggosip kan hubungan nicol dan Sion yang sangat bertanya tanya apa hubungan mereka berdua hingga akhirnya nicol membuka suara saat upacara hari senin tanggal 20

"Aku dan Sion adalah sepasang kekasih kami berdua pacaran jadi jangan pernah menggosip kan hal yang tak jelas.. "
Ucap nicol yang langsung pegi untuk rapat osis

*sedikit informasi nicol memiliki satu teman nya yang sangat setia bernama evano dirinya juga sangat terkenal di sekolah namun dirinya bukan anggota osis dia pembina di klub paskibra
.
.
.
.
.
.
.
.
.

di vote ya sayang sayang kuuu 💗