bab 8

207 10 0
                                    

Bab 8
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang Sion sudah siap untuk acara makan keluarga di pagi hari Sion sangat sangat gugup sekarang bagai mana tidak ibu dan ayah nicol di sana! Yap
Ibu dah ayah nicol memutuskan untuk datang begitu juga ayah Sion

"Baiklah kita berangkat sayang? "
Tanah nicol lembut

"Ya mas"
Ucap Sion pelan

Akhir akhir ini Sion sering memanggil nicol dengan panggilan 'mas' dengan panggilan tersebut nicol terus terusan mengecup pipi Sion berkali kali karna gemas!

"Masss udah jangan cium cium! "
Ucap kesal sion

Nicol hanya terkekeh kecil karna melihat Sion yang sangatt menggemaskan, akhirnya mereka menancap gas sedang dan menuju rumah khusus kumpul keluarga
.
.
Sesampai nya di sana Sion dan nicol di sambut hangat oleh orang tua mereka masing masing dan perbedaan kelurga mereka nampak jelas perbedaan sikap tapi jadi gini

*keluarga Sion

"Buuuu!! "
Teriak Sion langsung memeluk ibunya tersayang

"Anak mama yang cantik makin cantik aja nih"
Ucap ibunya mencoba menggoda Sion sambil tersenyum jahil

"Is! Mama manggil cantik mulu! "
Ucap Sion kesal

Sedangkan ayahnya hanya menyimak sambil tertawa pelan

*keluarga nicol

"Bu, yah"
Ucap nicol lalu memeluk ibunya  santai sedangkan ayahnya hanya memeluk ala bapak bapak

"Kamu gk nyakitin Sion kan!? "
Ucap Ibu nicol tegas

"Gk lah ma kan aku sayang dia"
Bales nicol

"Bagus kamu sakitini dia mama keluarin kamu dari kk! "
Ucap tegas ibu nicol lagi

"Iya bu iyaaa"
Balas nicol

Sedangkan yang di bahas nicol dengan ayahnya adalah tentang perusahaan nicol yang berjalan lancar

Kembali ke sekarang mereka sedang berkumpul di meja makan sembari membahas sesuatu yang cukup membuat Sion rasanya ingin lari, jadi posisi mereka duduk di meja makan itu gini

Meja makan kan gini anggap yang di bawah ini meja makan

Ini sion, ini nicol
__________________
__________________
Ini ortu mereka

Ngerti gk!? Gk ngerti? Yaudah kalau begitu 😁

Lanjut**

Jadi yang di bahas saat itu iyalah

"Jadi gimana kalian? Dah pernah anu anu an?
Ucap Ibu nicol secara mendadak

" Iya juga nih kalian dah pernah kayak gitu? "
Sambung ibu Sion

Sedangkan ayah Sion dan nicol hanya diam menyimak sambil meminum kopi hitam

Wajah Sion seketika memerah dan sangat panas "pertanyaan macam apa ini! "
Batin Sion sambil mengibas ngibaskan tangan nya ke wajahnya

"Iya udah bu"
Ucap nicol yang makin membuat wajah Sion memerah

"Kamu kenapa sayang? Wajah kamu merah? "
Ucap Ibu nicol saat melihat wajah Sion

"Aaaa! Sion malu! "
Ucap Sion langsung memeluk nicol dari samping mencoba menutupi wajah nya

Sedangkan ibu nicol dan ibu  Sion hanya bisa tertawa melihat berapa gemas nya Sion

"Udah ayo makan"
Ucap nicol sambil mengelus rambut Sion sayang

"Ya mas"
Ucap Sion membalas nicol

Jujur kedua orang tua mereka langsung terkaget karna satu kata 'mas' sangat menggemaskan! 

Akhirnya mereka semua makan dengan tenang di meja makan dan sedikit ada candaan
.
.
Sekarang posisi Sion sedang berada di sofa menikmati permainan di ponsel miliknya, sedangkan kedua orang tua nicol dan Sion sedang pergi membeli beberapa sayuran jadi kayak belanja sekeluarga namun anak nya gk di ajak

"Anjing! Kalah lagi kalah lagi kalo gitu mah gk usah menang anjing game babi!"
Maki Sion beruntun

"Heh! Mulut "
Ucap nicol yang mendadak datang dan duduk di sofa

"Ya masalahnya ni game emang babi loh mas"
Ucap Sion menatap nicol dengan sedih

"Iya iya game nya nyebelin ya"
Ucap nicol sambil mengelus rambutnya Sion

Sion terus mengelus rambut Sion sedangkan Sion sibuk masih dengan ponsel miliknya

"Sayang~"
Panggil nicol dengan nada manja

"Ya mas kenapa? "
Tanay Sion setelah di panggil dan langsung melihat nicol namun masih belum melepaskan ponsel nya

"Taruh dulu HP nya"
Pinta nicol yang langsung di turuti oleh Sion

"Jadi?? "
Tanya sion

"Mau nenen"
Ucap singkat nicol dan memasang ekspresi sedih plus manja

"Jangan sekarang mas pas ibu ayah pulang mendadak nanti gimana? "

"Tapi aku mau nenen"
Ucap nicol dan mata yang berkaca kaca

Sion cukup merasa bahwa nicol hari ini mungkin dalam moda manja jadi tidak bisa sion tolak

"Yaudah sini"
Ucap pelan dion lalu membuka bajunya sebatas dada

Nicol melihat puting merah muda milik Sion yang jelas sangat menggoda dan langsung melahap nya rakus

"Ngh! Mhh "
Desah Sion saat merasakan nicol yang mengisap putingnya dengan kuat

"Mashhh jangan di gigit! "
Tegas  Sion yang tidak di pedulikan nicol dan terusan terusan menggigit,memelintir puting Sion

Cukup lama mereka melakukannya karna ternyata kedua ortu mereka pergi lama nicol terus terusan mengisap puting Sion dan mengakibatkan puting siom yang bengkak dan sakit saat di sentuh nyut nyuttan pula

"S-sakit! Kamu nih ku bilang pelan pelan! "
Ucap Sion yang sedang memarahi nicol hingga akhirnya kedua orang tua mereka datang

"Sionn! Mama pulang"
Ucap Ibu Sion sambil sedikit berteriak

"Selamat datang bu"
Ucap pelan Sion yang membuat ibunya sedikit kebingungan

"Biasanya kamu langsung peluk ibu kok ini gk?! "
Tanya ibunya yang menatap Sion bingung begitu juga ibu nicol sedangkan ayah nicol dan ayah Sion sudah duduk di sofa menikmati kopi hitam nya

"Gk papa bu cuman cape aja"
Ucap Sion pelan nicol hanya diam

"Nicol! Kamu apain Sion!? "
Ucap ibu nicol

"Gk ku apa apa ini bu cuman minta nenen aja"
Ucap nicol sembarangan ceplos

"Mass!!!!! "
Teriak Sion yang jelas malu wajahnya lebih merah sekarang

Ibu Sion hingga ibu nicol hanya terdiam karna ya satu kata 'nenen' yang bikin semuanya mengerti kenapa sion lelah

"Ya sayang? "
Ucap nicol dengan santai

"ck! GK ADA JATAH SAMPAI MINGGU DEPAN TITIK!!!"
Ucap Sion lalu duduk di sofa, jelas membuat nicol langsung panas dingin dan menyusul sion tak lupa rayuan manis dari nicol

"Aaaaa! Sayang maaf maaf GK gitu lagu janji sayangggg"
Ucap nicol yang sungguh sungguh memohon kepada sion agar jatahnya di berikan semula, sedangkan yang lain hanya diam dan menyimak sahajaa

"Gk! Lagian siap suruh hah!? Mulut asal ceplos! "
Ucap sion yang mengomel terus menerus

Perdebatan mereka masih berlangsung tidak lama nicol hanya bisa mengalah dan memasrahkan jatah nya yang tidak akan di berikan hingga minggu depan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selalu pendek jadi ada dua bab yang aku publish sebagai permintaan maaf 🙏😁








love with ketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang