RASHAKA

7.2K 404 5
                                    

☄RASHAKA ☄

Suara langkah kaki terdengar bergema di sebuah mansion mewah. Terlihat seorang pria berjalan dengan gagah melewati lorong mansion itu. Rashaka Chandrawana, remaja yang duduk di bangku kelas 12 itu memasuki mansion mewahnya ditemani dengan kesunyian.

Dia hidup sendirian tanpa adanya keluarga, ayah dan ibunya telah tiada karna kecelakaan beberapa tahun yang lalu, namun Rashaka masih memiliki kakek dan nenek. Rashaka memang bergelimang harta, namun itu tak menutup fakta bahwa dirinya kesepian.

Rashaka memang tidak tinggal dengan kakek dan neneknya, walaupun begitu sang kakek dan nenek tetap memberi pengawasan ketat untuk sang cucu.

Rashaka meletakkan helm full face nya di lemari kaca tempat koleksi helmnya, lalu dia melanjutkan langkahnya ke arah pintu bewarna hitam yang tidak lain adalah pintu kamarnya.

Saat pintu itu terbuka, terlihatlah ruangan yang didominasi warna hitam dengan lampu besar di tengah ruangan. Bau mawar menyebar di ruangan itu, rashaka sangat menyukai bau mawar, bau yang dapat menenangkannya. Kamarnya dipenuhi dengan berbagai senjata seperti pedang, pistol, sniper, pisau lipat, karna rashaka sangat suka berlatih dengan benda seperti itu.

Rashaka berjalan menuju kasur dan merebahkan dirinya sambil menunggu maid menghantarkan makanannya. Dia menatap langit-langit kamarnya, ekspresinya memang tenang, namun tidak dengan isi pikiran yang sibuk memikirkan banyak hal.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuatnya menoleh dan akhirnya memberi perintah untuk masuk.

"Permisi tuan, ini makanan anda." Rashaka hanya membalas dengan bergumam, tanpa berlama lama pun maid itu meletakkan makanan tuannya di nakas samping kasur lalu segera keluar dari kamar itu.

Ia mulai bangkit dari ranjang dan segera menyantap makanannya di balkon sambil menatap pemandangan langit. Rashaka sangat menyukai udang, maid yang bertugas di mansionnya pun selalu sedia udang untuk sang tuan.

saat asik menyantap makan malamnya, Rashaka dikejutkan dengan panah yang tiba-tiba melewatinya, panah itu tertancap di pohon hias yang berada tepat di sampingnya.

Mata Rashaka menajam saat meneliti panah itu, awalnya ia tidak ada niatan untuk mengambilnya, namun saat melihat kertas kecil yang digulung dan diikatkan di ujung panah akhirnya membuat Rashaka mengambil panah itu.

Don't expect to escape, you will end up in my hands! Tunggu waktu mainnya, Rashaka chandrawana!

Hanya itu? sungguh, saat ini Rashaka mati-matian menahan tawa saat melihat isi surat itu. Menurutnya itu konyol, apakah orang itu sengaja melesatkan panah hanya untuk memberinya peringatan?

Rashaka meremas kertas itu hingga hancur kemudian melemparkannya ke sembarang arah, ia bersikap seakan tidak peduli dengan apa yang baru saja terjadi.

"no mental? loser," Rashaka menyeringai lalu kembali menyantap makanannya dengan tenang.

☄RASHAKA ☄


Keesokan harinya Rashaka sedang sarapan dengan tenang sendirian. Jam di tangannya menunjukkan pukul 06:12 yang artinya ini masih pagi, rashaka memang rajin tentang waktu Karna menurutnya waktu itu sangat berharga.

RASHAKA: Deep RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang