Pacarku senang saat aku mengajaknya makan malam di rumahku. Aku tidak tahu apakah dia suka dengan masakanku atau tidak.
"Sayang, kau ingin melamarku?"
Aku tidak mengerti apa yang wanita itu katakan. Melamar bagaimana? aku tidak berniat begitu, ini hanya makan malam biasa.
"Kenapa berpikir begitu?" ucapku dengan setengah tertawa.
"Jangan bohong, ini apa?"
Wanita itu menunjukkan cincin yang aku kenali.
"Dimana kau dapatkan?" tanyaku.
"Kau sengaja menaruhnya dalam mangkuk sup ku kan?"
Ini kecerobohanku yang lupa melepas cincin itu saat memasak tangan mantan pacarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Malam Hari
HorrorHanya kumpulan coretan aneh dariku. Cerita seram dan gila (mungkin?) Judulnya kuganti jadi 'Coretan Malam Hari' karena ide-ide sinting itu munculnya saat malam. Hmm... maaf agak kasar.