ABOUT ARASYA . 06

14 1 0
                                    

setelah sekian purnama akhirnya niat nulis turun lagi huh..

bismillah lancarr hehe..

yuk bisa yuk baca maaf ya aku nulis kalo lagi mood dan sayangnya banyak ga mood nya jadi cerita ini terbengkalai hiks..

yaudah lah

Happy Reading:)..

"Queen sekolah dulu ya ayah, Ayah hati hati pulangnya okey" ucap Ara saat sudah sampai depan gerbang sekolahnya

Tezza tersenyum tipis "kamu yang hati hati sayang, kalau ada apa apa kabarin Ayah faham?" Ara mengangguk faham lalu ia pamit keluar dari mobil.

Ara berjalan memasuki Galaxy high school, sekolah tempat ia menuntut ilmu sekarang, ia menghela nafas guna menenangkan perasaannya agar tidak gugup, berjalan pelan memasuki gerbang menuju ruang kepala sekolah.

ia memasang wajah bingung karna baru pertama kali menginjakkan kakinya disini, terlihat siswa yang sudah berlalu lalang mungkin karna masih pagi jadi belum banyak yang datang, Ara ingin bertanya tetapi ia sangat malu, tidak sadar ia menginjakkan kakinya diparkiran sekolah, ia cemberut kesal lalu mendudukkan dirinya di tepi dekat parkiran menunggu abangnya berharap abangnya cepat datang, pasti abangnya akan ke tempat ini terlebih dahulu untuk menyimpan motor sportnya.

bodyguard yang menjaganya hanya memperhatikan Ara dari jauh, mereka tidak berani mendekat ke arah nonanya karna mereka ditugasnya hanya untuk menjaga Ara, mereka akan mendekat jika ada sesuatu yang membuat nonanya dalam bahaya, karna tentu tuan mereka WITTON memperingati mereka untuk tidak berkomunikasi dengan Ara jika tidak ada hal penting.

tak terasa Ara sudah menunggu sekitar 30 menitan, sekeliling pun sudah mulai ramai karna banyak siswa yang berdatangan ia semakin menutup diri karna belum terbiasa matanya sudah berkaca kaca, tiba tiba suara sorakan ramai menganggu pendengarannya ia yang penasaran sedikit mendekat untuk melihat ada apa.

dilihat ada tiga motor sport yang memasuki area parkir dan salah satunya Ara tau itu milik siapa. yup, siapa lagi jiga bukan abangnya Alvaro dan sepertinya abangnya berangkat bersama kedua temannya, Ara memang tidak mengenal kedua teman abangnya karna ia dilarang keluar kamar jika teman abangnya berkunjung kerumah.

Ara mendengar suara suara, bisikan bisikan para perempuan yang histeris melihat Alvaro dan kedua temannya, ia menyimpulkan jika abangnya populer disekolahnya sepertinya Alvaro menjadi most wanted Galaxy high school.

Ara tidak berani mendekat ke arah abangnya, ia hanya terus melihat ke arah Alvaro berharap Alvaro menyadari kehadirannya. dan mungkin karna ada ikatan kuat Alvaro langsung menyadari adiknya yang tengah menatapnya di sudut parkiran sana dengan mata yang berkaca kaca.

Alvaro yang melihat itu langsung turun dari motor berlari menghampiri adiknya, "astagaa, bodoh lo Alvaro" ucapnya dalam hati karna ia lupa bahwa adiknya sekarang bersekolah padahal tadi dirumah ia meributkan Ara akan berangkat dengan siapa bersama abang kembarnya itu.

orang orang yang melihat Alvaro berlari mereka spontan mengarahkan padangannya mengikuti Alvaro, penasaran apa yang membuat most wanted mereka sampe berlari seperti itu.

"sweety.." ucap Alvaro setelah sampai dihadapan Ara.

"why?" tanya nya, melihat Ara yang berkaca kaca

"bang Aro kemana aja sih?! Queen lamaa nunggunya" ucap Ara kesal tak terasa iapun menumpahkan air matanya

"sorry, abang lupa" sesal Alvaro sambil mengusap air mata yang sudah turun di pipi adiknya.

"Queen gatau ruang kepala sekolahnya dimana, Queen dari tadi nunggu abang disini, lamaa banget bang Aro ga dateng dateng" jelas Ara sambil menangis, Alvaro langsung memeluk adiknya guna menenangkan.

about ArasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang