Apa itu kamu?

147 17 2
                                    

James pun sampai di perusahaan yang di Lamar, disana dia bisa melihat banyak orang yang sudah berjejer untuk melamar juga seperti dirinya.

"Huh banyak sekali yang melamar apa aku sanggup untuk jadi salah satu dari mereka dan ketrima di perusahaan ini, huh James ayolah dirimu harus semangat ketrima atau tidaknya yang penting kamu sudah berusaha semangat untuk bergabung di Airlangga company" Kata James menyemangatu dirinya sendiri dan ya James melamar di Airlangga company saat dia tau bahwa perusahaan no satu di asia ini membuka lamaran dia segera mungkin melamar melalui online dan akhirnya dia berdiri di depan perusahaan ini dengan harapan besarnya.

James pun melangkah bergabung dengan calon karyawan lain, dia berdiri dekat pintu masuk perusahaan itu kata nya interview akan di adakan satu satu dengan CEO Airlangga langsung , James yang mendengar itu merasa sedikit deg deg kan karna jika biasanya interview hanya dengan HRD ini akan dengan pemilik perusahaan nya langsung, James hanya berfikir takut takut nanti dia akan salah bicara bisa habis jika dia tidak ketrima.

"Hai kamu melamar juga ya" Sapa seseorang yang juga baru datang dan berdiri di samping nya, James menoleh dan mendapati pria sedikit pendek darinya dengan wajah cantik nya dan senyum manis nya.

"Kenalin aku nunew aku juga melamar disini kamu juga akan interview kan" Nunew pun mengulurkan lamaran nya dan James yang melihat itu langsung antusias juga membalas perkenalan nunew.

"Iya aku melamar dan juga akan melakukan interview juga, wah kamu sangat cantik nunew aku James"

"Ah kau bisa saja James kau juga sangat cantik James" Mereka pun saling mengobrol hingga seseorang resepsionis memberikan tahu kepada semua calon karyawan untuk masuk ke kantor dan menuju ke ruangan khusus untuk interview yang sudah di siapkan di lantai 4 .

Mereka yang mendengar pun langsung masuk dan menyerahkan lamaran mereka kepada resepsionis tadi dengan berjejer masuk sangat rapi, memang sebelum masuk surat lamaran harus di berikan kepada resepsionis untuk di berikan kepada sang CEO Untuk bahan pertimbangan saat interview berlangsung.

Sesampainya di ruang interview James dan nunew duduk berdampingan menunggu giliran mereka di panggil masuk ke dalam.

Di dalam banyak Karyawan yang sudah di interview dan di suruh menunggu panggilan kembali selama 1 minggu untuk menerima hasil ketrima atau tidaknya mereka.

Nunew yang sedang mengobrol bersama James pun di datangi oleh seorang pria yang tampan dan juga tinggi dia adalah salah satu karyawan yang memiliki jabatan lumayan tinggi di kantor Arlangga.

"Nunew kan " Nunew yang di panggil hanya mengangguk

"Ikut dengan saya sekarang"

"Eum James semangat ya semoga kamu ketrima aku harus pergi dulu " Nunew berdiri dan mengikuti laki laki itu, James yang melihat hanya menatap bingung, hingga tanpa sadar kini giliran dia di panggil interview.

James pun langsung masuk ruangan itu,James sedikit mengintip ke dalam Ada laki laki yang sedang duduk sambil melihat berkas berkas dan dia yakin dia adalah CEO dari Airlangga company.

"Selamat siang pak " Kata James yang sudah berdiri di depan CEO itu, CEO yang sedang menunduk memeriksa beberapa berkas mendengar seseorang menyapa pun langsung mendongkan kepala nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang