Starbator guild (1)

640 129 20
                                    

[Skill eksklusif 'Absolute peace' diaktifkan secara otomatis]

Mengatur nafasnya (Y/n) berlari maju dengan pedang di genggamannya. Monster kelas SS didalam dungeon ini sangat berbahaya jika di biarkan keluar. (Y/n) tidak mau dungeon break terjadi dan mengeluarkan monster semacam ini.

Menggunakan berat tubuhnya untuk menarik pedang yang tertancap pada tubuh monster itu. Darah dari. Keluar mengalir mengenai tubuh (Y/n). "Hanna!" Seru sang wanita dengan lantang.

[Protagonis 'Min Hanna' mengaktifkan skill 'Phantom step']

[Protagonis 'Min Hanna' mengaktifkan skill 'Blood eater']

Menancapkan pedangnya kebekas luka yang (Y/n) buat, 'Obsidian sky cutter' milik Hanna meneyrap semua darah yang keluar dari tubuh mahkluk itu, sukses membuat sosok monyet raksasa itu lemas.

[Konstelasi 'Warrior of camelot' terkesan dengan strategi mu]

[Konstelasi 'First born human' menatap khawatir]

Jika kalian berfikir Hanna yang akan melakukan serangan fatal, itu adalah sebuah kesalahan besar. "Juliette! Romeo!" Mengangguk saat nama mereka dipanggil, kedua orang itu segera melakukan tugas mereka.

"Majulah!" Seru Leixia mengendalikan quantum disekitar Juliette. Melangkahkan kakinya tanpa takut, wanita itu berhenti ketika jaraknya sudah sejajar dengan wajah sang monster.

[Karakter 'Juliette Vietry' mengaktifkan skill 'Light born']

Sebuah cahaya terang yang hanya dapat dilihat oleh monyet raksasa itu membuat sang monster terpaksa menutup mata. Pergerakan monster itu jelas menjadi tidak beraturan, peka dengan hal ini Yeonjun menggendong tubuh (Y/n) untuk menjauh darisana.

Sementara itu dibelakangnya tampak sosok adik kembarnya melayang di udara dengan ekspreksi tenang. "Menyingkirlah jika tidak mau terkena serangan ini," ujar Romeo membuat Juliette menatapnya tajam sebelum kemudian menyingkir.

[Karakter 'Romeo Vietry' mengaktifkan skill 'Midnight mist']

Seketika, sosok monster itu langsung terkurung dalam sebuah area hitam pekat. "Jisung kakinya!" Seru (Y/n) sigap. Mengerti dengan instruksi dari sang wanita, remaja bermanik ungu langsung menarik busurnya. Dibelakang remaja itu tampak simbol bulan berbentuk bulan sabit.

[Karakter 'Kang Jisung' mengaktifkan skill 'Nigt vision']

[Karakter 'Kang Jisung' mengaktifkan skill 'Hunter bow : Poisonous arrow']

Meski dalam kegelapan, Jisung notabanenya memiliki sponsor yang berhubungan dengan malam, tentunya dapat dengan mudah menembakan anak panahnya tepat mengenai titik lemah monster itu.

Tidak memberikan waktu istirahat, dari atas langit sudah terlihat Park Hyeonju, Leionell dan Henry menggunakan senjata mereka. Siap untuk menyerang. "Pastikan kalian mengenai celah yang sudah dibuka!"

[Karakter 'Ignatius Donattelo' menggunakan skill 'Energy transfusion']

Skill ini berguna untuk menaikan serangan yang dimiliki oleh orang yang mendapatkan buff, berdasarkan seberapa banyak energi yang mereka miliki. Tapi tentunya itu juga dapat mengambil energi rekan untuk diberikan ke orang lain. Tubuh ketiga orang itu kini dikelilingi energi emas tipis

[Karakter 'Leionell Ellendion' mengaktifkan skill 'Art of sword : Battle cry']

[Karakter 'Park Hyeonju' mengaktifkan skill 'Silent kill']

[Karakter 'Farel Henry Eas' mengaktifkan skill 'Warrior last stand']

Helaian kelopak bunga berwarna merah mudah langsung menyelimuti tubuh Leionell diikuti dengan beberapa pedang muncul disekitar pria itu. Hyeonju sendiri terlihat menghilang di udara itu. Sementara pedang yang sementara kekuatan tubuh Henry semua ia pusatkan pada serangan terakhir ini.

𝐻𝑜𝑤 𝑡𝑜 𝑟𝑎𝑖𝑠𝑒 𝑡ℎ𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑎𝑔𝑜𝑛𝑖𝑠𝑡𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang