Chapter #0 - Spoiler
■□■□■□■□■□■
"Arah jam 10 dari timur, yang sendirian berambut hitam dengan kulit putih mulus. Wow!"
"Heran deh sama matamu yang jeli kalo ada yang mulus, tapi kalo lihat materi mata kuliah malah ngantukan."
Tahu dirinya disindir demikian rupa hanya cengiran polos disertai kekehan kecil yang diberikan pada pasangannya.
"Hehe. Ya maaf, tapi gak boong deh soal yang di sana tadi. Mulus banget."
Sang pasangan mendengkus dan tatapan matanya kemudian beralih pada objek yang sejak tadi menarik perhatian pasangan satunya. Seputih mulus apa sih sampai bisa menarik perhatian seorang Lee Jeno?
Arah jam 10 dari timur.... Oh! Yang disana?
"Bener juga. Mukanya imut lagi, rasanya pengen dihap." Jeno terkekeh mendengar pengakuan tentang objek yang tidak sengaja dia temukan.
"Ketemu yang imut aja kepengen dihap, kanibal banget pacarku." Jaemin memutar matanya malas ketika Jeno berseru sambil mengelus belakang kepalanya.
"Itu bukan pujian."
"Memangnya selama kita pacaran pernah memuji satu sama lain?" Jaemin terdiam.
Iya juga ya.... Mana pernah mereka ada memuji, yang ada malah menghina satu sama lain.
"Serah."
"Yah, Sayang jangan ngambek dong."
"Najis." Jaemin mendorong Jeno hingga terjungkal ke tanah dan meninggalkan pacarnya begitu saja di lapangan. Beruntung, karena sudah jam pulang jadi tidak banyak yang memperhatikan keduanya.
"Njir, punya pacar kok gak ada lembut-lembutnya sih?" Jeno mengelus kepalanya yang terasa nyut-nyutan. Dia kembali memandangi objek yang menarik perhatiannya.
Bisa Jeno rasakan bagaimana dirinya seperti sedang dihipnotis hingga tak bergeming di tempat dan memandang penuh cinta pada seseorang di ujung sana.
Sementara, sang objek yang merasa diperhatikan menoleh kesana kemari hingga akhirnya menemukan siapa yang telah memperhatikannya.
Dia tidak memberikan ekspresi apa-apa, dan hanya segera berlalu dari sana karena merasa tidak nyaman.
"Pergi aja deh, gak enak banget ditatap segitunya." Dia bergumam pelan.
Namun, baru saja tiga langkah menjauh dari lapangan dia malah tidak sengaja hampir menabrak seseorang.
"Eh, maaf." Chenle meminta maaf pada orang yang hampir ditabraknya sebelum akhirnya dia segera berlalu darisana tanpa melihat wajah orang itu.
"Wangi bayi," seru Jaemin sambil tersenyum kecil.
■□■□■□■□■□■
Kamis, 28 September 2023 ~ Update! spoiler #0
Oke, begini gambaran ceritanya.
Sisanya pasti bisa kalian tebak sendiri, jadi silahkan bikin lanjutannya sendiri ya
😗😗 (Bercandaa~)Lagi kepengen bikin JenLeJaem, maybe threeshot atau lebih yah kita gak tahu :v soalnya belum ditulis 👉👈
Jadi, silahkan menunggu chapter berikutnya aja...
Okey?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙩𝙩𝙚𝙣𝙩𝙞𝙤𝙣? [ JenLeJaem slight NoMin ] ✔
FanfictionSejak awal perhatian mereka tertuju pada seseorang yang tidak banyak bicara di sana. Padahal seharusnya mereka tidak berbuat demikian. ─━─━─━─ NCT. JENLEJAEM. JENO X CHENLE X JAEMIN. ⚠️ BXB #Fanfiction by NarieArie