2. CBG : Si Mak Lampir di Kantin

191 28 7
                                    

-
-
-
-
-
*** HAPPY READING ***

Jisoo duduk di sudut kantin, matanya berkeliling mencari teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo duduk di sudut kantin, matanya berkeliling mencari teman-temannya. Namun, perhatiannya teralihkan saat melihat Krystal melangkah masuk. Hari ini, gadis itu mengenakan sweater oversized berwarna hitam dan celana jeans, terlihat lebih cuek dari biasanya. Meskipun dia berusaha untuk tidak memperhatikan, aura dingin Krystal selalu menarik perhatian Jisoo.

"Rasa-rasanya, hari ini dia lebih menyebalkan daripada biasanya," pikir Jisoo dengan senyum licik menghiasi wajahnya.

"Awas aja lo ya, Mak lampir." Senyum nakalnya muncul, menandakan bahwa dia sudah merencanakan sesuatu untuk mengerjai Krystal.

Jisoo melihat Krystal berjalan menuju meja, mengabaikan pandangan orang-orang di sekitarnya. Teman-teman Jisoo, Lisa dan Dahyun, yang duduk di dekatnya, menyadari perubahannya.

"Eh, Jisoo! Kenapa lo senyum-senyum sendiri?" tanya Lisa sambil menyodok lengan Jisoo.

"Nggak apa-apa, cuma ngeliat si Mak lampir itu aja," jawab Jisoo sambil menunjuk ke arah Krystal. "Dia lagi nyari masalah, nih."

Dahyun menatap Krystal dengan ekspresi bingung. "Mak lampir? Sejak kapan lo nyebut dia gitu?"

"Sejak dia mulai bertindak sok cool dan mengganggu hidup gue," jawab Jisoo dengan nada bercanda. "Gue rasa dia perlu pelajaran."

Lisa dan Dahyun saling bertukar pandang, lalu tertawa. "Lo emang nggak pernah berubah, Jisoo. Mau ngapain kali ini?" tanya Lisa, dengan mata berbinar penuh rasa ingin tahu.

Jisoo tersenyum lebar. "Gampang, gue cuma mau bikin dia kesal. Lo tahu kan, dia suka banget meresahkan orang lain."

Di sisi lain, Krystal merasakan tatapan Jisoo yang terus mengikutinya. Dia mengerutkan dahi, tetapi tetap berusaha untuk tidak peduli. 

"Apa sih yang dia mau?" batinnya, merasa sedikit terganggu. Namun, dia tidak mau menunjukkan kelemahannya di depan Jisoo.

Jisoo berdiri dan berjalan mendekati Krystal, yang sedang memilih makanan di barisan makanan. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menyapa.

"Hei, Mak lampir! Lo mau makanan apa? Jangan bilang lo mau ambil salad lagi," ejek Jisoo dengan nada menggoda.

Krystal menoleh dan menatapnya tajam. "Apa urusan lo dengan pilihan makanan gue? Setidaknya gue lebih sehat daripada lo yang cuma makan junk food," balasnya dengan dingin.

"Ya ampun, gimana sih lo? Ini cuma lelucon," kata Jisoo, pura-pura kecewa. "Gue khawatir lo nggak kuat lawan sakit perut kalo terus-terusan makan sayuran."

Krystal menggigit bibirnya menahan emosi. 

"Dasar cewek gila," pikirnya, tetapi di dalam hati, ada sedikit rasa senang dengan perhatian Jisoo.

Cold x Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang