3. Permainan yang Berlanjut

122 23 1
                                    

-

-

-

-

-

*** HAPPY READING ***

*** HAPPY READING ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah kejadian di kantin, Krystal merasa sangat kesal dengan ulah Jisoo. Ulah nakalnya yang selalu berhasil membuatnya kesal seolah tak ada habisnya. Saat melihat Jisoo tertawa bersama teman-temannya, hatinya terbakar oleh kemarahan.

"Kenapa sih tuh orang selalu bikin ulah seenaknya?" gerutunya dalam hati. Krystal berusaha menahan diri untuk tidak memikirkan pemuda menyebalkan itu, tetapi senyumnya yang nakal terus terbayang di pikirannya.

Jam pelajaran pun berlalu, dan bel sekolah berbunyi menandakan pulang. Krystal melangkah keluar dari kelas dengan langkah cepat, berusaha menghindari pandangan Jisoo yang selalu mengganggunya. Di sisi lain, Jisoo pulang ke rumah dengan suasana hati yang ceria. Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah berbaring di tempat tidur dan melupakan semua hal yang tidak penting.


*
*
*
*
*


Sesampainya di rumah, Jisoo langsung terjatuh di tempat tidur, melepaskan semua rasa lelahnya. "Ah, akhirnya bisa istirahat," gumamnya sambil meregangkan tubuh. Namun, tidak lama kemudian, suara neneknya memanggil dari dapur.

"Jisoo! Ayo bangun! Nenek butuh bantuanmu!" teriak neneknya.

Jisoo membuka mata, masih setengah mengantuk. "Apa, Nek?" tanyanya sambil mengusap matanya.

"Nenek mau kamu jemput Gyuri dari lesnya jam delapan malam. Tolong ya?" jawab neneknya.

"Kenapa harus aku yang jemput? Kan bisa pak supir yang jemput," keluh Jisoo, merasa malas untuk pergi.

"Pak supir lagi benerin mobil nenek dibengkel, jadi kamu yang harus jemput Gyuri" ucap Nenek

"Yaudah iya, nanti Jisoo jemput pake motor" jawab Jisoo

Neneknya hanya menggelengkan kepala. "Nggak bisa! Malam-malam kayak gini, kamu harus bawa mobil. Motor itu berbahaya."

"Iya yaudah, Nek. Aku pergi sekarang," ucap Jisoo, menyerah.

Setelah bersiap-siap, Jisoo mengemudikan mobil keluarganya menuju tempat les Gyuri. Jalanan cukup sepi malam itu, dan Jisoo merasa nyaman. Dia memutar lagu favoritnya dan bernyanyi kecil sepanjang jalan. Namun, saat ia melintasi salah satu jalan, matanya menangkap sosok yang sudah dikenalnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold x Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang