"Woyy woyy bangun tololll!!" suara bentakan dan sambil mendorong kepalaku dengan kasar
Sepertinya aku pingsan beberapa waktu lalu, namun jaket gelembung apek ini masih menyelimuti kepalaku sehingga aku terasa gerah dan sangat sulit bernapas
"PPPPPPtffftttttt" bunyi aku menghirup udara namun tertahan oleh kain parasut jaket
"Masih hidup lo njing? kontoll! gw kira mati lo!" ucap seseorang sambil melepas jaket gelembung yang membungkus muka ku
"mmmmmmppphhhhh" ronta ku kepadanya ingin dilepaskan.
"diem aja anjing ini masih belom selesai , kita belom puas ngehukum lu bangsat"
"mmppphh" teriakku ketakutan membayangkan apalagi siksaan yang akan aku terima ini
"cuiihhh" salah satu mas mas itu meludahiku sambil mencengkeram pipiku sambil berkata
"anjinggg anjingg ada aja ya manusia tolol kayak elu , gapantes idup sumpah" beberapa dari mereka ikut menertawakanku begitu saja.
Lalu cowok bernama mas Andre ini melepas topi yang ia pakai sambil memperlihatkan ke depanku
"Baca tulisan ini cokkk!" bentaknya
"Baca anjir"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mmmmppphhhh" han ya itu yang bisa ku keluarkan
"dia ga lagi nikmatin sempaknya viki cokkk hahah" sahut teman disebelahnya mereka pun kembali tertawa dan mengejekku
"Apa? sange lagiikah tololll??" hinanya sambil menyodorkan topi itu dan memasangkan ke muka ku
"mmmmpphhhh" aku sudah berusaha menghindar dan menolehkan wajahku namun mereka malah menahannya , hingga akhirnya topi itu menempel di dataran wajahku dan juga terlilit dengan lakban.
'MMPPPPPPPHHH" (anjinggg inii topi bau banget :) ) batinku berbicara seolah olah setiap udara yang aku hirup adalah bau topi dengan keringat yang amat penguk sehingga menyiksa paru - paruku setiap aku mengendusnya. AHHH
Tak cukup dengan itu merekapun kembali mengelilingiku dikursi sambil saling tersenyum berhadapan seolah2 ada yang mereka rencanakan. Dan ternyata akupun terkaget kaget
mereka mengeluarkan kntl nya satu per satu sambil mengocknya
"tololll mending kita crot disini aja , ada tempat yg lebih pantes"
"haha bener palingan dia suka nanti "
"pasti dijilatin lah orang keringet aja dijilatin"
kalimat kalimat itu sungguh membuatku takut namun juga terangsang. aku bingung aku tidak bisa bergerak mapun berteriak , yang hanya bisa ku lakukan adalah pasrah menunggu semua yang terjadi hingga entah kapan berakhir .
"ahhhh" :"ahhhhh" desah mereka yang akhirnya mengeluarkan cairan berserakah ditubuhku
'MMPPPPPPPPPPPPPPPHHHHHHHHH" desahku dengan rasa campur aduk antara sangek , takut dan jijik
