Chap 10

429 45 7
                                    


Junho sedang memeriksa buku diperpustakaan bersama Nickhun.

"Dikediaman Ayah dan Ibu kita masih banyak buku yang perlu kita periksa. Pergilah kesana dan bawa buku-buku itu kesini." Ujar Junho.

"Apakah buku disini belum cukup? Aku pikir dirumah itu tidak ada yang kita butuhkan."

"Tidak. Aku yakin mereka menyimpan sesuatu yang bisa memberi petunjuk."

Nickhun pun hanya bisa menurutinya.

"Junho....sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan." Ujar Nickhun dengan serius.

"Hmmm. Bicara saja." Ujar Junho masih sambil sibuk dengan aktivitasnya.

"Mengenai Yoona. Apakah kamu tidak merasakan ada yang aneh darinya?"

Junho pun langsung berhenti lalu berpikir sejenak. Matanya menatap langit-langit dengan gelisah.

"Aku harap kalian jangan mencurigainya dan membuatnya tidak nyaman. Aku yakin dia akan baik-baik saja." Ujar Junho.

"Junho, Wooyoung mencium bau tubuh Devrita pada Yoona. Tidak menutup kemungkinan bahwa Yoona,-"

"Cukup. Aku tidak ingin keberadaan mateku membuat kita salah paham. Aku percaya pada Yoona. Dia tidak mungkin melakukannya."

"Kamu yang bilang sendiri untuk menyelidiki siapapun yang mencurigakan."

Junho menghela nafasnya dan memejamkan matanya. Perlahan berjalan mendekati Nickhun.

"Waktuku tidak banyak. Yoona adalah mateku dan dia satu-satunya yang bisa mencabut kutukanku." Ujar Junho.

"Lalu kapan kamu akan memberi mark padanya?"

Junho hanya bisa diam.

"Lihat, dirimu juga masih belum yakin dengannya. Jika kamu tidak segera memberikan mark ditubuhnya, sama saja kamu belum mau mengikatnya." Lanjut Nickhun.

--------------------

Junho berdiri disebuah balkon lantai 2, dan mengamati beberapa anggotanya yang sedang berlatih. Pandangannya menangkap sosok Yoona yang ada dipinggir lapangan, sedang berdiri sendiri dan terlihat termenung.

"Lalu kapan kamu akan memberi mark padanya?" Junho terus terngiang-ngiang dengan pertanyaan Nickhun.

"Apa benar dia mateku? Perasaan ini......semakin membuatku bimbang." Ujar Junho dalam hati.

Tiba-tiba saja Yoona menoleh ke arahnya dan tersenyum padanya. Junho yang melihat senyum Yoona, hatinya langsung merasa hangat dan seketika melupakan rasa bimbangnya.

Junho dengan mudah melompat dari atas balkon dan menghampiri Yoona.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Junho sambil meraih pinggang Yoona.

"Hanya melihat-lihat. Aku penasaran bagaimana kalian membentuk pasukan dalam bertarung." Jawab Yoona.

"Kenapa tiba-tiba penasaran? Aku perhatikan kamu sudah jarang meneliti tanaman-tanaman diloteng. Apakah sudah bosan?"

"Disini lebih menarik. Dan aku juga bisa sambil melihatmu." Jawab Yoona sambil mengelus bagian belakang kepala Junho.

Junho hanya tersenyum dan sesekali mengecup hidung Yoona.

Dari kejauhan Nickhun memperhatikan Junho dan Yoona, dan memasang wajah berpikir.

"Sudah berbicara dengan sang Alpha?" Tanya Wooyoung pada Nickhun.

"Sudah, tetapi percuma. Saat ini kita hanya bisa mengawasinya dari jauh." Jawab Nickhun.

-------------------

Mate - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang