Berbeda?

0 0 0
                                    

Walau kita tak pernah se-aamiin dan se-iman, namun nyata-nya cinta-ku pada-mu tidak mengenal batas, tuan. Aku tidak pernah meminta-mu memilih-ku dibandingkan Tuhan-mu, karena Tuhan pun tahu bahwasan-nya cinta kita berdua kuat dan luas. Dihamparan jutaan semoga, bukan lagi tentang siapa yang mau bertaruh dan berkorban, kuharap satu takdir terbaik kita akan segera menghampiri.

Kamu tau kan?

Kita ini unik, sudah dibantu dua Tuhan. Tapi tetap tidak bisa bersama. Siapa yang salah disini? Aku yang mempertahankan agama-ku, atau kamu yang tidak mau mengalah untuk terus menggenggam kedua tangan-mu? Sangat jelas, Tuhan hanya mempertemukan, bukan untuk menyatukan.. Sampai kapan-pun ke-egois-an kita tetap pada erat keyakinan masing-masing...

JTRH x ARP

KEINDAHAN KATA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang