Tasbih dan Rosario

1 0 0
                                    

Pada untaian tasbih dan rosario milik-mu, diantara hamparan sajadah dan sujud panjangku dengan kesungguhan nyanyian gerejamu, Tuhan makhluk ciptaan-Mu terlalu indah. Menatap matanya bagai melihat surga buatan-mu, terimakasih banyak atas kehadiran-nya yang begitu membuatku takjub. Hadiah dari-mu ini adalah anugerah nyata. Pada topik perbincangan yang menyatu dan se-alur, rasanya ingin sekali kudekap ia erat hingga di penghujung waktu dan puncak dunia, tapi aku lupa meminta satu hal kepadamu, yakni keyakinan dan aamiin yang se-irama. Benteng kita terlalu kuat, untuk cinta kita yang tidak mengenal kata tamat.

Bisa kah kita bersama, sementara..

Genggaman tasbih-ku, dengan rosario di leher mu. Telah membuktikan, tidak ada yang akan mengalah dalam perihal cinta. Mengorbankan apa yang sudah Tuhan gariskan. Masing-masing dari kita, memiliki kepercayaan dan iman yang kokoh.. apabila kita menyerah pada ke-imanan, tidak malu kah kita pada,Tuhan? Se-egois itu kah mencintai? Tapi, melespakan pun tak sanggup kurelakan..

JTRH x ARP 

KEINDAHAN KATA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang