Rayuan Perempuan Gila

ㅡ#4

Sejong POVㅡ

flashback on..

Sejong sudah sampai ditempat ternyamannya di kamar kostnya, ia memilih tempat kost ini karena rekomendasi dari teman satu angkatannya yang dulu sempat bersekolah di lingkungan sekitar Yonsei University sekedar untuk student exchange.

Tapi lihat apa tadi, belum apa- apa sudah disambut oleh seorang gadis yang tak punya sopan santun dengan baju kurang bahan. Astaga, "kan aku belum pernah melihat pemandangan seperti itu didesa"- astaga singkirkan pikiran kotormu Sejong-ah, kau kesini untuk kuliah kemudian mencari kerja, sukses kemudian baru memulai mencari pasangan hidup -batinnya meyakinkan dirinya sendiri.

Sejong mengingat kembali nama gadis yang mengaku sebagai kakak tingkatnya itu,

"Bae Sooji?" ingatnya lagi samar- samar.

***

Sejong bersiap untuk kuliahnya pertamanya hari ini, mengenakan kemeja berwarna biru pastel dalaman putih, celana jeans straight berwarna senada, tas hitam universal seperti tampilan mahasiswa pada umumnya. Ia mematut dirinya di cermin lorong kostnya yang sedang sepi penghuni. Merasa puas dengan tampilannya ia bermaksud untuk selfie mirror dan mengirimnya kepada kedua orangtuanya sebagai bukti bahwa benar ia akan masuk kuliah untuk pertama kalinya di Yonsei.

Klik...

Klik...

Tiba- tiba seorang gadis muncul mendekat kearah dirinya dan ikut selfie dengan dirinya. Bahkan ponsel dan jantungnya hampir jatuh menimpa lantai karena terkejut dengan kemunculan gadis tersebut yang tiba-tiba saja datang.

"Bagus" Ia melihat hasil foto dari ponsel Sejong setelahnya, memuji hasil foto Sejong yang nampak menarik dipenglihatannya, tak lupa foto keduanya yang menurut gadis itu nampak lucu.

Tak sadar jika ponselnya sudah berada ditangan Sooji -astaga itu privasinya. Karena terlalu fokus akan tingkah agak gila gadis tersebut.

"Panggil aku noona" ucapnya seraya mengerling nakal pada Sejong seraya berlalu pergi menuju kamarnya kembali.

Ia berhenti sejenak, membalikkan tubuh sintalnya

"Kirimi fotomu tadi via ktalk. Oke, sudah aku misscall. nomorku disana"

***

Sejong masih terbayang- bayang wanita gila yang sejenak masuk dalam pikirannya, menggeleng pelan ayolah alasannya kemari karena menyusul pujaan hatinya Hyesun noona. Ia sekarang berdiri di dalam bis Yonsei menuju ke Kampusnya untuk orientasi mahasiswa baru, maklum keadaan bis penuh.

Bis berhenti sejenak dipemberhentian, beberapa orang masuk. Ia sadar jika Sooji noona memperhatikannya dari kejauhan memperhatikannya, Sejong berpura- pura saja tak melihat gadis tersebut. Tapi gadis itu sudah tepat berada disampingnya, melirik pada Sejong agar sadar dirinya disana.

"Sejong-ah.." godanya pada Sejong tepat di salah satu daun telinganya yang seketika itu juga membuatnya merinding.

Tak berapa lama, bis berhenti mendadak karena ada kakek- kakek yang tiba- tiba lewat menyebrang begitu saja.

Ckit...

Respon dalam bis sangat kaget akan peristiwa tersebut, sementara itu Sejong reflek melindungi Sooji dengan salah satu tangannya dikepala gadis tersebut merangkulnya dan salah satu tangannya lagi berpegangan dengan  kursi penumpang yang bisa diraihnya.