CHAPTER 1

66 9 4
                                    


"Do'a kita berbeda,tetapi akan bertemu pada aamiin yang sama"
(Laila dan Xavier)

Saat matahari mulai terbit...

Suara alarm terdengar, mata Laila perlahan terbuka. Dia melihat jam disebelahnya, tepat pukul setengah empat.

Laila pun terbangun untuk melakukan ibadah sholat subuh, ia tidak pernah telat beribadah.

Setelah melakukan ibadah sholat subuh, Laila langsung mandi untuk berangkat  ke kampusnya.

Setelah selesai mandi Laila turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi bersama keluarganya...

"Selamat pagi Abi umi"kata Laila kepada Abi dan uminya

"Selamat pagi juga nak Laila anak Abi yang cantik dan Sholehah juga,"Abi pun membalasnya

"Selamat pagi juga Laila,... ayo nak mari sarapan"umi pun ikut membalasnya dan mengajak Laila untuk sarapan

"Hehe iya Abi umi, eh dimana Abang reza umi Abi?belum bangun ya?"Laila pun bertanya kepada umi dan Abinya.

"Abangmu Reza sudahlah berangkat tadi pagi sekali"umi menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Laila.

Bang Reza adalah kakak kandungku, dia adalah anak pertama dan aku anak kedua dari Abi dan umiku. umi ku bernama umi Aisyah dan abiku bernama Abi Abdullah, kami hanya 2 bersaudara.

"Kenapa pagi sekali Abang berangkatnya mi... Laila nanti kekampus bareng siapa?"

"Iya Laila, tadi Abangmu bilang ada tugas sekolah yang belum dikerjakan bersama teman temannya, jadi nanti Laila di antar sama Abi aja yah"jawab umi

"Nanti ngerepotin Abi umi, kan jadi muter"tolak Laila secara halus

"Ngga apa apa Laila, kan nanti bisa sekalian, ya udah ayo Laila kita berangkat udah jam 7 nanti macet dijalan loh"Abi membalasnya

"Emmm,...ya udah Laila berangkat sama Abi aja, assalamualaikum umi, Laila berangkat ke kampus dulu yah" ucap Laila sambil mencium tangan uminya.

"Waalaikum salam, belajar yang rajin ya nak "umi pun menjawabnya

"Abi juga berangkat dulu ya umi"Abi pun berkata

"Iyah bi,... hati-hati ya dijalan, jangan lupa baca do'a dulu sebelum berangkat"

"Iyaaa umi"Laila menjawabnya

"Iya umi"Abi pun ikut membalasnya

Abi pun mencium kening  umi lalu pergi untuk mengantarkan Laila ke kampusnya.

ANTARA MASJID DAN GEREJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang