-
"Rak!" Panggil Suara yang membuat langkah Rakuel berhenti dan menoleh pada orang tersebut. Priska pun langsung menghampiri Rakuel.
"Nih roti buat lo sarapan" Ucap Priska sambil menyodorkan roti dengan rasa coklat tersebut
"Thanks tapi gue gak terlalu suka coklat, buat lo aja" Tolak Rakuel seadanya
Priska dengan wajah sedih menurunkan sodoran tangannya, lalu berkata, "Sorry yaa gue gak tau. Oh iya Rak, hari senin nanti kan upacara sekaligus penetapan ketos dan pengurus OSIS baru kan, pak Maro minta lo sama gue buat speech sebelum lengser sama wejangan gitu katanya buat ketos baru nanti" Ucap Priska
"Pak Maro kemarin udah bilang sama gue sepulang sekolah " Ucap Rakuel yang membuat Priska sedikit cemberut
"Udah? Mau ngomong apa lagi? Kalo gak ada gue pergi dulu" Timpal Rakuel yang melihat Priska hanya diam saja
"Bareng ya, kan searah juga" Ucap Priska
"Yaudah" Ucap Rakuel yang kemudian berjalan mendahului Priska
Priska pun langsung menyusul dan mensejajarkan diri dengan Rakuel. Beberapa pasang mata melihat mereka, ada yang menatap tidak suka dan beberapa juga ada yang langsung menggosipi mereka seperti pasangan.
Rakuel tidak ambil pusing karena sudah cukup sering dia mendengar gosip-gosip tentang percintaan nya di sekolah ini.
"Lo duluan sana" Ucap Rakuel yang sampai didepan kelasnya lebih dulu
"Hah? Eh iyaa, semangat belajar nya Rak" Ucap Priska dengan wajah berseri dia berlalu pergi
Rakuel hanya menghela kan nafas kecil, dan hendak masuk ke dalam kelas tapi mata nya menangkap gadis yang pernah mengunci pandangan nya.
Aella, dia datang dengan menatap handphone ditangannya dan tidak lupa earphone di telinga tanpa memperdulikan sekitar.
Rakuel baru menemui gadis seperti ini, yang seakan fokus pada dunianya saja tanpa peduli sekitar. Hal itu membuat Rakuel terus memperhatikan nya bahkan, sampai Aella sudah masuk ke dalam kelasnya yang bisa dibilang bersebelahan dengan kelasnya yang hanya di pisahkan oleh tangga menuju ke lantai dua.
Rakuel terlalu fokus sampai tidak sadar tepukan keras didapatkan nya.
"Anj...!" Umpat Rakuel yang langsung mencari siapa orangnya
"Eh eh santaiii bray. Lagian diem aja di depan kelas, liatin apa sih? " Ucap Dean pelaku yang menepuk Rakuel
"Liatin Priska masuk ke kelasnya? Napa gak lo anterin aja kalo gitu biar aman sentosa" Timpal Dean yang tidak mendapat jawab
"Lo aja sana, biar gak jadi orang sotoy" Ucap Gabriel yang meninggalkan Dean
"Kan selalu kek gitu, tapi tipe cowok gitu masih aja di incer semua cewek. Hadehh" Ucap Dean yang kemudian menyusul Rakuel
°°°
Jam pelajaran ke 3 kelas Aella memulai pelajaran olahraga di lapangan basket, semua murid di minta melakukan pemanasan.
Bertepatan dengan beberapa anak OSIS yang sedang melakukan latihan untuk upacara dan pelantikan nanti.
"Pak maaf kalo ganggu, ijin pake lapangannya ya pak" Ucap Resti pada Pak Karyo selalu guru olahraga
KAMU SEDANG MEMBACA
RULES
Teen FictionAella harusnya tahu untuk tidak bermain-main dengan hati, nyatanya bermain game jauh lebih menyenangkan daripada bermain tentang perasaan. Tapi terjebak penasaran akan sosok Rakuel membuat dia yang harusnya dari awal bisa bergerak menjauh, berujung...