-
Bel tanda istirahat berbunyi, guru pun berpamitan dan pergi meninggalkan kelas. Sedangkan Aella membereskan bukunya dan berniat untuk bersantai sebentar.
"Haloo, kenalin nama Gue Sindy" Ucap teman yang duduk tepat di sebelah Aella
sambil mengulurkan tangannya"Owh hai, gue Aella" Sambut Aella sambil menjabat tangan Sindy
"Mau ke kantin bareng gak?" Tanya Sindy
"Gak deh, lagi gak pengen" Jawab Aella
"Yahh yakin nih? Biar sekalian keliling liat sekolah" Tawar Sindy lagi yang membuat Aella berpikir sebentar
"Yaudah deh ayo" Ucap Aella
"Nah kan enak gitu" Ucap Sindy
Aella pun beranjak dari duduk nya, lalu berjalan menuju kantin bersama Sindy.
Dilain sisi"Rak, langsung kantin aja yok. Yang lain bilang mau makan katanya" Ucap Dean
"Ayo aja" Ucap Rakuel
"Rakuel" Panggil Pak Dio yang menghampiri Rakuel
"Iya Pak, ada apa?" Tanya Rakuel
"Bisa ikut saya ke ruang guru sebentar? Ini buat materinya quiz sama beberapa yang mau saya bicarakan" Ucap Pak Dio
"Baik Pak, bisa" ucap Rakuel
"Saya tunggu di ruang guru yaa" Ucap Pak Dio yang berlalu pergi
"Lo ke kantin sendiri aja, tapi gue nitip ya nanti bawa ke tempat biasa. Gue langsung susulin kesana aja" Ucap Rakuel
"Yaelah Pak Dio, jam istirahat masih di suruh aja. Yaudah gue duluan" Ucap Dean yang juga meninggalkan Rakuel
Kantin
Situasi di kantin penuh oleh banyak siswa, baik yang sedang antri, makan, atau sekedar duduk dan mengobrol.Aella mulai melihat sekeliling menatap jajaran makanan dan minuman yang ada di sana.
"Lo mau makan apa?" Tanya Sindy
"Yang favorit disini apa" Tanya Aella balik
"Itu sih bakso" Jawab Sindy sambil menunjuk gerobak bakso yang cukup ramai diminati
"Rame juga, yang lain deh. Biar gak lama juga" Ucap Aella
"Gue mau beli es teh sih sama tahu isi loh suka gak?" Tanya Sindy
"Suka aja, gue ikut deh" Jawab Aella
Mereka pun memutuskan membeli gorengan dan es saja. Setelah itu memilih duduk yang beruntungnya masih kosong walau muat untuk 2 orang saja.
"Gue bingung panggil nama lo deh, el? la?" Tanya Sindy sambil menikmati makannya
"Panggil Ai aja" Ucap Aella
"Kenapa Ai? Dari Ae nya ya" Tutur Sindy
"Iya, cuma ya orang tua sama keluarga aja sih yang pake. Tapi emang kadang gue suruh aja, soalnya udah kebiasaan juga" Jelas Aella yang membuat Sindy beroh ria
Obrolan mereka sedikit teredam oleh suara gelak tawa segerombolan laki-laki. Membuat Aella mau tidak mau juga melihat ke arah mereka. Tepat saat itu juga, Ezra melihat kehadiran Aella. Setelah itu Aella kembali fokus berbicara dengan Sindy
KAMU SEDANG MEMBACA
RULES
أدب المراهقينAella harusnya tahu untuk tidak bermain-main dengan hati, nyatanya bermain game jauh lebih menyenangkan daripada bermain tentang perasaan. Tapi terjebak penasaran akan sosok Rakuel membuat dia yang harusnya dari awal bisa bergerak menjauh, berujung...