Cahaya matahari menerpa jendela dan membangunkan Zee dari tidurnya. Dengan cepat, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum bergabung dengan keluarganya di dapur untuk sarapan. Di rumah, suasana riuh karena mereka saling berbagi cerita. Setelah sarapan, Zee pergi ke tempat latihan dengan sopirnya.
"Zoy..!!! "
Zee yang merasa terpanggil pun mencari dimana letak suara tersebut.
"Eh hai cigre" Sapa Zee setelah tau ternyata orang yang memanggil namanya adalah Gracia dia adalah seniornya Zee yaitu gen-3. Zee dan Gracia sudah seperti kakak beradik karena Zee yang selalu manja jika sudah di bersama Gracia.
"Hai juga Zoy, gimana hari ini, kemarin kata kak Tedy kamu sakit ya katanya kamu demam" Ucap Gracia dengan muka memelas.
"Ah iya sih kemarin aku sempet nggak enak badan tapi sekarang udah baikan kok, ih cigre perhatian banget sampe nanyain keadaan aku" Jawab Zee dengan mengangkat kedua alisnya(tengil)
"Nyesel aku tanya kabar kamu Zoy" Jawab Gracia dengan malas
Pembicaraan mereka pun terus berlanjut dan sekarang mereka tengah bersiap siap untuk melakukan pemanasan agar badan tidak kaget jika sudah mulai menari. Latihan pun selesai semua member pun istirahat, ada yang sedang mencari jajanan, ada juga yang sedang berpacaran. Disini banyak member yang berpacaran sesama jenis meski di Indonesia sendiri hal tersebut sangat terlarang. Namun mau bagaimana lagi JKT48 menerapkan golden rules/larangan untuk para member selama mereka masih aktif. Karena di golden rules terdapat larangan berpacaran entah itu berbeda jenis maupun sesama jenis, tapi kenapa sekarang malah berpacaran sesama jenis? Itu karena banyak pengemar JKT48 yang meng friendship mereka, yang dimana mereka malah terjerumus oleh gimik mereka sendiri. Yang awalnya hanya bercanda malah jadi serius. Namun pacaran sesama jenis tersebut tidak diketahui oleh siapa pun kecuali manajemen mereka
"Christy kamu lagi kenapa sih kok diem aja" Tanya Muthe teman segenerasi dengannya.
"Gapapa kok Mumuchang cuman lagi capek aja" Jawab Christy yang berusaha terlihat tegar.
Chika pun datang dengan membawakan minuman untuk Muthe dan juga sang kekasih. Muthe pun pergi dan menyisakan Christy dan Chika.
"Sayang kamu beneran gapapa kan aku liat kamu kaya pucet banget, kamu belum makan ya apa kamu kebanyakan minum kopi terus perut kamu sakit, kita bilang aja ya sama staf kalau kamu sakit biar nanti kamu bisa kedokter dan istirahat" Tanya Chika bertubi tubi
"Ih kamu bawel banget deh, aku gapapa kak Chika sayang lagian ini cuman belum makan aja nanti kan kalau makanannya dah sampe kan aku makan" Jawab Christy dengan memainkan tangan Chika.
"Terserah kamu deh tapi nanti kalau makanannya dah sampe kamu makan ya jangan di telat telatin, ngomongin Mumuchang bisa tapi dirinya nggak sadar diri" Christy yang mendengar penuturan Chika hanya tersenyum kikuk.
Makanan pun sampai banyak member yang langsung mengambil jatah mereka. Christy pun makan dengan di suapin Chika sebenarnya badanya terasa tidak enak jika harus makan karena makanan yang masuk kedalam mulut terasa hambar namun mau bagaimana lagi dia harus berusaha tegar dan melawan rasa sakitnya tersebut karena dia tidak ingin jika harus merepotkan teman temannya tersebut. Setelah selesai makan Christy pun merasa mual, dia pun memilih untuk ke toilet dangan beralasan ke Chika bahwa dirinya ingin buang air kecil. Jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Para member pun pulang kerumah masing masing.
"Kak Zee hari ini jadikan nginepnya" Tanya Marsha
"Jadi kok" Jawab Zee dengan menganggukan kepalanya.
"Yaudah ayu supir aku udah ada didepan tuh" Marsha
Marsha pun berjalan terlebih dahulu dengan Zee yang berjalan mengekor di belakang Marsha. Mereka pun sampai, Zee dan Marsha sekarang tengah bersiap siap untuk tidur namun sebelum tidur mereka menonton film di sebuah aplikasi NETFLIX, Marsha pun menyenderkan kepalanya di pundak Zee. Suasana malam ini sangat hening dan sunyi hanya ada suara dari film tersebut.
"Kak Zee Matcha ngantuk"Marsha
"Yaudah ayok bobo"Zee
Mereka pun bersiap untuk tidur dan memindahkan posisi mereka menjadi lebih nyaman. Mereka tidur dengan saling hadap-hadapan dan saling tatap-tatapan mereka pun saling memajukan wajah mereka hingga hidung mereka saling menempel. Tak lama
Cupp..
Zee mencium Marsha sekilas di area bibir. Muka Marsha seketika memerah seperti kepiting rebus.
"Dah bobo udah malem, good night"Ucap Zee sambil menarik wajahnya di ceruk leher Marsha. Marsha hanya diam karena perlakuan Zee yang tiba tiba dan akhirnya dia menyusul Zee kealam mimpi.
CERITA INI HANYA FIKSI. TERIMA AKSIH SUDAH MEMBACA MAAF JELEK
