"Neng ini corn dog nya. "
Sahutan abang tukang corn dog itu pun membuyarkan pandangan caca dari seorang ayah dan anak itu.
"Oh iya bang, jadi berapa? "
"15.000 neng"
Caca pun mengeluarkan uang berwarna hijau yang bertuliskan 'Rp. 20.000'.
Setelah penjualan itu memberikan kembalian pada caca, caca segera pergi dari tempat itu.
Ⓓⓘ ⓡⓤⓜⓐⓗ
"Anyeong yeorobun!! "
"Ca!! Cepet napa gw udh laper nih! "
Teriak Sinta dari dalam kamarnya.
"Iya iyaaa"
Baru saja memberikan corn dog itu pada kakak dan ibunya, caca mendapat pesan dari clara.
"𝘊𝘢...gua... Gua dihajar ca. "
Dengan kaget caca pun membuka sebuah foto yang Clara kirimkan padanya.
Sontak caca kaget melihat wajah cantik sahabatnya itu terluka.
"𝘏𝘢𝘩?! 𝘓𝘶 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘤𝘭𝘢𝘳?! 𝘉𝘪𝘢𝘳 𝘨𝘸 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘪𝘯 𝘵𝘶𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨! "
Ketik caca dengan agak kesal. Yaa, caca memang ikut sebuah geng motor yang isinya wanita dan pria. Walau dia kurang aktif di dalam grup, tapi anggota "latitude" tetap membantu caca disaat dia susah.
"𝘊𝘢... 𝘜𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘵𝘦𝘮 𝘭𝘢𝘩, 𝘨𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘭𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩"
Ketik Clara. Sontak caca langsung kaget. Maksud Clara "𝘨𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩" gengnya lintang? Atau geng yang lain?
"𝘔𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘪 𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘭𝘢𝘳? "
Clara kemudian off setelah menerima pesan itu dari caca.
(𝘓𝘪𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘥𝘪𝘢 𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘨𝘸 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵? 𝘌𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘩)
Kata caca kesal dalam hati.
🄼🄰🅁🄺🄰🅂 🄻🄰🅃🄸🅃🅄🄳🄴
Cio mendapatkan telfon dari caca.
"Oyy gaes, caca telfon nih"
"Angkat coba"
Kata Narendra kepada cio.
"𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘤𝘢? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢? "
"𝘊𝘐𝘖!! 𝘎𝘞 𝘉𝘜𝘛𝘜𝘏 𝘉𝘈𝘕𝘛𝘜𝘈𝘕 𝘈𝘕𝘈𝘒 𝘈𝘕𝘈𝘒 𝘓𝘈𝘛𝘐𝘛𝘜𝘋𝘌!!"
"Tenang ca, tenang... Jelasin dulu ke kita, ada apa? "
"𝘏𝘶𝘩... 𝘐𝘺𝘢, 𝘫𝘢𝘥𝘪... 𝘛𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘎𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 '𝘨𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩' 𝘱𝘭𝘪𝘴𝘴 𝘤𝘪𝘰, 𝘨𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘨𝘶𝘢 𝘥𝘪𝘨𝘪𝘵𝘶𝘪𝘯! "
"Hahh?!! Clara dihajar?! Sialan banget tuh orang!! Nanti pasti kita bantu ca, nanti kita bakal selidiki. Kalau udah ada kabar, kita bakal lu, okey? "
"𝘐𝘺𝘢 𝘤𝘪𝘰, 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪. 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯. 𝘔𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢"
Sontak semua anggota latitude menjawab caca dengan bersamaan.
Caca lalu mematikan telfonnya dan kembali ke kamar bersama ibu dan kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caca Bintara Rieas
Teen FictionCaca, seorang anak dari keluarga yang biasa saja. Ayahnya tiada karena menderita penyakit. Semenjak ayahnya tiada,ia menjadi haus akan kasih sayang seorang ayah. Ia selalu berharap menemukan sesosok lelaki yang mempunyai sifat seperti ayahnya. Akank...