Chapter 9 liburan dan hukuman

832 48 13
                                    

Liburan Hukuman ~

 

 

James tersenyum saat melihat dua orang berjalan menghampirinya, mereka adalah Yim dan Latte. Pagi ini Latte mengantar Yim ke bandara diantar oleh supir Keluarga manithikhun.

" Whoooaaa~~~phi Latte ~~~"

Suara menggemaskan itu adalah suara Thomas yang dengan ceria menghampiri Latte dan menyapa kakak dari Yim itu.

" sawadee Thomas " Ucap Latte kemudian tersenyum lebar

" sawadee phi! Phi ikut juga?"

" Tidak, phi mengantar Yim"

" Ah~ Begitu" Ucap Thomas dengan rasa kecewa

" sawadee Latte “ Sapa James

" sawadee"

" Kalian~~ Sini!" Itu suara pekikkan Nat yang melambaikan tangannya dengan semangat ke arah Yim

" ayo!" Thomas mengajak Yim untuk pergi bersamanya menuju Nat dan Yim dengan senang hati meminta tas ranselnya yang dibawa oleh Latte

" Jangan menyusahkan, oke?" Ucap Latte pada adiknya

" iya phi"

" Ya sudah, peluk dulu"

Yim menghambur untuk memeluk Latte dengan erat sebelum pelukan keluarga itu diganggu oleh seekor kelinci gembul alias Thomas.

" Thomas juga mau peluk! Mau peluk!" Pekik Thomas

" baiklah" Yim melepaskan pelukannya pada Latte dan Thomas maju untuk memeluk kakak dari Yim itu

" Ck, Yak! Cepat kemari!"

Dan, suara bentakan itu adalah milik Tutor yang entah kenapa sebal melihat Yim dan Thomas bergantian memeluk Latte. Dirinya juga bisa dipeluk, iya kan? #upss

" Hahahahahaha" Nat tertawa kencang, menertawai putra kedua manithikun dengan semangat karena dia tahu Tutor tengah cemburu

" Tidak usah tertawa deh phi, aku sumpahi mulutmu robek"

PLAKK

Nat memukul belakang kepala Tutor dengan kencang.

" Awwhh!"

" Yang sopan kalau bicara! Rasakan!" Ucap Nat dengan senang

Tidak lama Yim dan Thomas menghampiri mereka dan Nat segera memberi coklat hangat untuk keduanya. Sedangkan Latte berbicara dengan Net yang kini merangkul pinggang James.

" Terima kasih banyak sudah mengajak Yim, tolong jaga dia" Ucap Latte dengan tulus

" Hum, khun mae bilang tidak masalah" Ucap James " ibu dan ayahmu tidak ikut mengantar?" Tanya James

" ayah ku lembur, tadi pagi berangkat kerja sedangkan ibuku shift pagi"

" Begitu, sampaikan salamku pada mereka"

" Baik, kalau begitu aku pulang ya"

" Oke"

" Yim , phi pulang ya!" Ucap Latte sedikit kencang agar terdengar oleh Yim

Yim berlari menuju sang kakak, dibelakangnya Thomas mengikuti Yim dan kedua pria itu memeluk Latte dengan erat. James tertawa melihatnya sedangkan Net menatap bingung adiknya yang cepat sekali akrab pada Latte.

" Latte memang punya daya magnet yang kuat untuk menarik orang disekitarnya, kau tidak perlu heran Net"

Ucap James menjawab pertanyaan yang tidak dilontarkan oleh Net, dia tersenyum tipis dan tangannya makin mengerat pada pinggang James.

pure (NetJames Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang