Chapter 12 Down

845 55 11
                                    


.

.

.

~ Down ~

.

.

.

.

.

.

.

.

James mencoba bernafas dengan normal, tapi kenapa rasanya sesak saat Net mengukungnya, membuat dirinya ada di antara kedua tangan Net dengan Net yang menatapnya intens. James bisa mati mendadak jika seperti ini caranya! Astaga!

"N-Net…"

Fix…

James gugup di hadapan pasangannya ini, bagaimana ini?

"Kenapa?" Tanya Net dengan nada lembut jari tangan kanannya mulai menjelajah di atas pipi James yang mulai tembab

"Se-sesak" jawab James

"Kenapa?"

"Ugh…"

Wajah Net mulai maju hingga hidung mereka berdua bersentuhan, jantung James sudah siap loncat dari tempatnya. Nafasnya tidak beraturan dengan matanya menatap Net sayu. Dan Net menganggap pandangan James padanya adalah pandangan menggoda, perlahan dia menggesekkan hidungnya pada hidung James.

"Kau milikku, oke?"

"Hum"

"Sekarang dan selamanya, tidak ada jalan bagimu untuk keluar dari pelukanku"

BLUSH

Wajah James berubah warna sekarang, mungkin sekarang seperti tomat busuk yang sudah kelewat merah menuju merah marun. Net gemas melihat perubahan wajah James itu, sebuah kecupan didaratkan Net pada hidung James akhirnya.

"Nghh…"

James tidak tahu kenapa dia mengeluarkan suara seperti itu, padahal Net hanya mengecup hidungnya saja. Tapi perasaan yang diterimanya sangat luar biasa. James kan memang sangat menyukai sentuhan Net.

"Aku…"

"Y-ya?"

"Apa kau siap?"

"Untuk?"

"Menjadi milikku seutuhnya, sekarang"

"Huh?" Kening James berkerut "Bukankah kita sudah saling memiliki?"

Pertanyaan polos itu membuat Net terkekeh, sekali lagi dia dibuat gemas dengan sikap James yang kelewat polos. Sepertinya memang ini bukan saat yang tepat untuk melakukannya karena masih ada yang harus Net urus, keluarga tiri James.

"Besok ayo pergi ke makam ayah dan ibumu" Ucap Net tiba - tiba

"Ha?"

"Sudah lama kau tidak mengunjungi makam mereka bukan?"

"Boleh?" James menatap Net penuh binar

"Tentu"

"Terima kasih Net, aku sangat senang!"

Sangking senangnya James menaikkan kepalanya dan mengecup bibir Net yang tidak dilepaskan begitu saja oleh Net, dia mendorong kepala James dan mencium pria cantik itu tanpa ampun, membuat James kewalahan untuk membalas semua ciuman yang Net berikan.

Sangking senangnya James menaikkan kepalanya dan mengecup bibir Net yang tidak dilepaskan begitu saja oleh Net, dia mendorong kepala James dan mencium pria cantik itu tanpa ampun, membuat James kewalahan untuk membalas semua ciuman yang Net berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pure (NetJames Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang