in silence

CR

"Kogure?,apa aku di dunia manusia?"

"Iya,aku mendengar kabar tuan Arsene,aku turut berduka"

"Apa maksud mu kogure,kau bercanda"

"Aku akan membantu mengumpulkan kembali koleksi Lupin yang di ambil oleh para gangler"

"Saat ada cela kenapa malah aku yang didorong ke dunia manusia"

"Tuan Arsene sudah pasti ingin kau mengumpulkan dan melindungi koleksi Lupin"

"Aku akan kembali ke back world"

"Noel sudah ada disana,dan tuan Arsene sudah tiada (?) Kau jangan gegabah kembali ke sana"

"Tapi kogure.."

"Tidak ada gunanya menyesali masa lalu,seharusnya kau memperjuangkan masa depan yang ingin tuan Arsene jaga"

"..."

"Pergilah,kemanapun kau mau,tapi jangan pergi ke back world"

"Tapi kogure-"

"Ambil ini,kalau koleksi Lupin dikumpulkan ada kemungkinan untuk menghidupkan tuan Arsene lagi"

"Kau mau memanfaatkan ku kan kogure,dasar kakek sihir"

"Anak itu benar benar"

ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ

"Jadi kau penerus perusahaan arz"
Tutur kuroto menatap orang dihadapannya.

"Ada perlu apa anda dengan saya tuan Shin"
Tanya orang itu menatap kuroto bingung.

"Shin dan kuroto,keperluan ku tentu ingin bekerja sama dengan perusahaan mu disini"
Tutur kuroto sekali Gus mengoreksi namanya.

"Ini tentang gangster?"
Tebak orang itu dan kuroto mengangguk.

"Aku pernah dengar anda adalah Kamen raider yang terlibat 15 tahun lalu"
Tutur orang itu tersenyum.

"Jadi apa yang anda harapkan tuan Shin dan kuroto pada perusahaan kami"
Tanya orang itu lagi dan kuroto berfikir sejenak.

"Lebih tepatnya aku berharap Lupin ice mau bekerja sama dengan lebih baik dengan CR"
Jawab kuroto membuat orang itu sedikit terkejut lalu kembali normal.

"Sayangnya,anak itu sangat bebas,memang dia berada di bawah lembaga arz tapi kami tidak menjamin bisa membuatnya berkerja sama dengan CR berkepanjangan"
Jelas orang itu dan kuroto mengangguk lalu tersenyum evil.

"apa bisa hubungi dia untuk bertemu dengan ku"
Tanya kuroto lalu orang itu mengambil ponsel nya lalu mengetik beberapa huruf lalu terdengar dering di ponsel itu.

Tut,panggilan itu di tolak oleh orang sebrang membuat orang yang memanggil berdecak kesal.

"Kalau begitu berikan saja nomornya padaku,aku akan bicara sendiri"
Tutur kuroto dengan sedikit ragu orang itu mengetik nomor di ponsel milik kuroto lalu beberapa menit kemudian pamit undur diri.

Beberapa menit kuroto menatap layar ponselnya yang berisi nomor orang yang diduga adalah Lupin ice,lalu menekan nomor itu lalu ponsel nya berdering dan tersambung.

"Moshi moshi dengan siapa"
Suara dari sebrang telepon itu.

"Shin dan kuroto,bisa kita bertemu siang ini"
Tanya kuroto dengan nada enteng,seakan tidak peduli orang di sebrang menganggapnya gila atau apalah.