Episode 43.
Malam Harinya.
" jae sayang barang-barang kamu sudah kamu siapkan belum sayang" ucap aqeela
" udah bunda buku sama alat tulis sekolah jae juga sudah ada didalam tas kok bunda" teriak jae sambil menonton televisi
" Ayoo sekarang anak bunda cuci tangan, cuci kaki, muka gosok gigi, habis itu tidur jae besok kamu sekolah" ucap aqeela
" sebentar lagi yaa bunda pliss 5 menit saja" ucap jae
" sayang ini suddah malam lhoo kamu nggak lihat apa ini jam berapa" ucap aqeela
" jam 9 malam" ucap polos jae
" itu jae tahu kan sudah jae nggak boleh bantah apa yg bunda bilang nurut saja yaa sama bunda, apa jae mau nanti dimarahin sama ayah jae kalau nggak mau nurut" ucap aqeela
" nggak mau bunda" jawab polos jae
" sekarang cepat ke kamar mandi cuci tangan, kaki, dan muka nya jae dan jangan lupa gosok gigi ayoo" ucap aqeela lembut
" iyaa bunda" ucap jae lalu pergi ke kamar mandi
* skip selesai bersih²*
" bunda sudah" ucap jae
" pakai nih baju tidur kamu sayang bunda nggak mau sampai kamu sakit" ucap aqeela
" bunda?" panggil jae
" Apa sayang?" ucap aqeela
" jae minta maaf yaa sama bunda" ucap jae
" minta maaf? kan anak bunda nggak salaah apa-apa sama bunda sayang, kenapa minta maaf" ucap aqeela
" Ada apaan nak? kenapa tiba-tiba kamu bisa bilang kayak gini sama bunda" ucap aqeela lagi sambil mengelus kepala jae
" Hai bunda lagi tanya lhoo sama jae, kok nggak dijawab sama anak bunda" ucap aqeela
" jae merasa saja kalau aku ini anak yang nakal, bandel, nggak nurut sama bunda padahal kan bunda ingin yg terbaik untuk aku, tapi apa jae selalu bantah apa kata bunda, maka dari itu tadi jae minta maaf sama bunda" ucap jae panjang lebar
" sini sayang" ucap aqeela sambil merentangkan tangan.
" Bunda mau peluk aku" ucap jae
" iyaa, bunda pengen peluk anak bunda sini cepet hehe" ucap aqeela
Grepp!!
" sekarang apa yang kamu rasakan saat ini jae selain nyaman berada dipelukan bunda" ucap aqeela
" ketenangan" ucap jae
" apalagi selain ketenangan sayang?" ucap aqeela
" jae merasa kalau jae gak mau jauh-jauh dari bunda, jae ingin bunda berada di samping jae terus bunda" ucap jae
" Artinya?" tanya aqeela
" Jae nggak mau kehilangan bunda dan jae sayang sama bunda" ucap jae
" Lepas dulu sayang" ucap aqeela
" kenapa dilepas bun, jae nyaman tahu kayak tadi di peluk dan disayang sama bunda" ucap jae menatap aqeela
" Begitu pun juga sama bunda sayang, bunda nggak mau kehilangan ayah gak mau juga kehilangan anak bunda yang satu ini. kamu itu bukan nya nakal sama bandel sayang, enggak tapi diumur jae yang masih kecil kamu harus banyak-banyak bersosialisasi, maksudnya ketemu sama orang-orang yang jae kenal dan jae juga harus banyak belajar sayang jadi jae kamu jangan merasa kalau kamu itu beban untuk bunda sama ayah jae. saat ini kamu sudah paham kan apa yang bunda jelasin tadi" ucap aqeela panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH DENGAN MANTAN KEKASIH KU
FantasiaKisah seorang gadis yang akan di jodohkan kepada kedua orang tuanya dengan anak teman mereka karena dia tidak tahu bahwa gadis itu akan dinikah kan dengan sang mantan kekasihnya dahulu yang pernah singgah dihatinya Apakah pernikahan mereka bisa l...