Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mendengar titah Raja Hoseok, sekaligus kakak tirinya ini, tentang penugasan dirinya sebagai Diplomat di negara A.
"Boleh Aku bertanya sesuatu Yang mulia?"
"Tanyakan saja Pangeran Taehyung?"
"Apakah ini karena kedekatanku dengan Selir Seokjin, Anda ingin menjauhkanku dari Selir Seokjin"?
"Kalau Aku menjawab Iya, apa yang akan Kau lakukan, Taehyung- ah"?
"Hyung, Kau tidak mencintai Seokjinie, biarkan Dia bahagia bersamaku, Kau terobsesi dengan Seokjinie."
Apapun perasaanku terhadap Seokjin, Kau adalah rivalku yang harus segera kusingkirkan Taehyung-ah, apa yang sudah menjadi milikku tidak akan kulepaskan apapun yang terjadi, obsesi atau cinta, Aku tidak perduli," Hoseok menyeringai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung, biar bagaimanapun, Kau adalah Hyungku dan Aku menyayangimu, seperti Aku menyayangi Ibu suri yang sudah merawatku sejak Aku kecil, sepeninggal Eomma, Aku akan berangkat ke Negara A seperti keinginanmu, tapi jika kau sudah tidak menginginkan Seokjinie, maukah Hyung melepasnya untukku"? Tanya Tarhyung sendu.
Hoseok menatap dingin Taehyung dan tersenyum dingin.
"Baiklah, meskipun itu tidak mungkin terjadi, Kau akan berangkat malam ini, jadi bersiaplah."
Taehyung bow, menatap sang Hyung dan Yoongi dengan tatapan sedih dan beranjak dari ruang kerja Raja.
Sedangkan Yoongi menghela nafas dalam, tidak tega melihat kepergian Taehyung, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.