bagaimana tuan?
kau yang teramat sunyi
tapi telah berpenghuni
kau yang amat acuh tak acuh
tapi telah berlabuhlalu di hari itu..
saat kau diam-diam menuju
menuju rumahku yang usang kelabu
mengubah penat menjadi minat
mengubah koyak menjadi jelak
mengubah terhalang menjadi berkenantapi di hari ini..
kau diam-diam mengelabu
mengelabu rumahku yang nyaris merekah
mengelabu rumahku yang nyaris bungah
menyisakan inti yang cukup dimengertikau pulang,
karena kau harus bertamu
kepada dia yang sudah menghuni
kemarin aku hanya menyulih
sampai dirimu dan dirinya sama-sama pulih_____
in/daily
KAMU SEDANG MEMBACA
Te/Sau/Rus
شِعرini perihal fikiran melambung, jari jemari lihai di papan punuk gawai entah puisi, entah sajak, entah lubuk yang sesak, ini semua hantaran benak