Ola dan kai ada di dalam mobil membelah suasana kota yang sangat indah saat malam hari dengan lampu jalan yang terlihat sejajar banyak orang" berlalu lalang duduk di trotoar untuk berswafoto dan duduk bersantaiOla sudah di yakinkan boleh pulang karena Ola tetap memaksa kai untuk pulang karena dia tidak suka suasana di rumah sakit
Kai hanya bisa menuruti gadis kecil nya yang sebentar lagi akan menjadi adik tiri nya ya walaupun itu berat tetapi ya memang itu yang terjadi
"Ola kita jalan jalan sebentar atau langsung ke mansion?" Kai heran kenapa tidak ada jawaban dari Ola saat ia melihat ternyata Ola sudah terlelap dengan kepala yang menghadap kiri terlihat tidak nyaman
Kai berhenti untuk membenarkan cara tidur Ola ia menggendong Ola seperti koala dan meletakan nya di atas nya lalu mendekap Ola dengan satu tangan
Ola terlihat tidak terganggu mungkin dia sangat lelah karena pelepasan di rumah sakit tadi
"Gadis nakal bahkan ia tidak bangun sama sekali" lalu kai lanjut mengendarai mobil nya membelah kota Jakarta yang berisikan gedung gedung pencakar langit
-----
Tidak terasa kai sudah sampai ia meletakan mobil nya di garasi dan membuka knop pintu dan menggendong Ola
"Bibi narti siapkan baju untuk Ola dan air hangat jangan lupa beri bunga untuk ia berendam di bathtub" bibi narti yang melihat hanya menggeleng ngeleng dan tersenyum
"Baik tuan bibi siapkan" lalu ia pergi ke atas untuk menyiapkan semua nya
Kai membawa Ola ke kamar pribadi nya dimana ia selalu menggempur ola jika ingin tau dimana nanti Ola berendam? Ada di kamar sebelah kai tidak mau ada yang melihat prilaku nya ia ingin orang" melihat nya seolah olah ia adalah kakak tiri biasa
"Eunghh kaii" Ola menggeliat mencari keberadaan kai,kai yang menyadari hanya tersenyum dan memeluk Ola ke dekapan nya
"Hm? Kenapa sayang? Kai ada disini mau apa?" Kai mengelus surai lembut Ola
"Hummm Ola ingin mandi" lalu ia duduk dan mengucek ngucek matanya
"Jangan di gosok gosok nanti mata mu sakit Ola" kai menarik tangan Ola dan menatap nya penuh artiSetelah ia kembali ke Belanda banyak perubahan dari Ola bahkan ia terlihat sangat merawat tubuh nya kai menyesal selama ini ia pergi ke Belanda sampai sekarang
Tok
Tok
TokTuan kaivan nona elora air nya sudah siap silakan bibi akan turun menyiapkan makan malam
"Iyaaa biii" jawab kai dengan keras
"Iya tuan bibi pergi dulu permisi" lalu bibi narti pergi ke bawahKai menggendong Ola ala koala lalu membawa nya ke bathtub dan melepas pakaiannya
Ola yang panik memegang dadanya
"Kenap di tutup? Aku sudah melihat semuanya honey" aiiihh tidak Ola malu sekarangLalu Ola mengangguk dan menyingkirkan tangan nya mempersilahkan kei melakukan apa yang ingin ia lakukan lalu mereka berdua berendam tanpa sehelai benang pun
Ola duduk di atas penis kai yang mengeras dan menghadap kai melihat roti sobek di depan nya Ola tergerak untuk mengelus nya bahkan ia mengelus hingga jakun pria itu
Omo omooo
"Kai ini apa apakah Ola boleh pegang?" Kai mengangguk betapa terkejutnya Ola melihat jakun pria itu naik turun jarena elusan nya bahkan kepala Ola sudah mendekat
Cup.
"Engh Ola?" Kei tersentak Alangkah terkejutnya kai melihat prilaku Ola tapi ia suka Ola yang nakal seperti ini
"Hihi lucu sekali kenapa Ola tidak punya pasti lucu jika bisa naik turun seperti itu" kai hanya mendengar celotehan Ola sambil memainkan payudara Ola semakin lama payudara Ola semakin besar? Tunggu? Apakah karena dia? Kai juga tidak tau
"Cepat selesaikan mandi mu Ola nanti bagaimana jika Ola kedinginan ayo cepat"
SKIP MANDI
------------------ola dan kai sedang makan di ruang bawah hanya terdengar suara sendok dan garpu jam sudah menunjukan pukul 07:50
"Kwai owla mwamwu lwihat twivi" kei tertawa ketika melihat pipi Ola yang penuh dengan makanan
"Ola kunyah dulu makanan mu lalu kau bisa berbicara nanti jika Ola tersedak bagaimana""Hweum iwya" Ola mengangguk dan menghabiskan makanan nya
SKIP MAKAN
------------------"yeaayyy olaa ingin menonton Pororo kaaiiii" kai hanya menggeleng melihat sikap Ola yang terkadang dewasa terkadang juga seperti anak anak
"Iya kita lihat pororo" kai memeluk Ola seakan tidak ingin Ola pergi kemana mana Ola pun hanya bisa diam saat kai mendekap nya tepat di dada bidang kai
Sangat nyaman!
Author bilek 'elora sialan'SKIP SETELAH MENONTON TV
------------------------------------------"Elora ayo tidur sudah jam 11:23 kai menghela nafasnya kasar ia tidak jadi menggempur ola karena ia tidak sengaja tertidur dan Ola hanya diam sambil memakan popcorn nya bahkan kaos putih kai terkena popcorn sekarang bajunya sudah kotor
Ia menggendong Ola untuk ke atas menggunakan lift dan pergi ke kamar pribadi nya
"Ola ganti bajumu menggunakan baju yang ada di atas kasur" Ola hanya mengangguk dan mengambil bingkisan lalu masuk ke dalam kamar mandi
Dan alangkah terkejutnya saat ia melihat baju itu
Baju apaa apaan ini!?Elora menghela nafas nya gusar ia takut kai marah karena ia tidak menggunakan baju yang ia berikan
Tidak mungkin Ola memakai baju yang sama seharian dengan terpaksa Ola mengganti bajunyaKai menelan ludah nya kasar melihat badan Ola sangat putih bersih serta kaki jenjang yang indah
Ola tidur di dekapan kai
"Olaaaa nenenn" Ola hanya bisa meringkuk di dekapan kai
"Tadi kai sudah nenen tidak ada nenen lagi"
Kai yang marah menarik Ola sedikit ke atas dan membuka lingre nya lalu melahap puting Ola"AHHH KAAIIIII" Ola yang tersentak hanya bisa mengelus dada nya ia terkejut
Kai terkadang menggigit dan mengulum puting Ola membuat puting nya memerah tapi Ola sudah sangat lelah lalu mereka terlelap dan Ola juga tidak lupa mengelus surai pirang kai
Sudah ya sayang saya capexx
Salam santun
🥰💨
JANLUP VOTE AND COMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
siksaan kakak tiri (18+)
Teen Fictionmenceritakan seorang gadis yang tinggal bersama ibu nya,,,dan memiliki papa tiri karena suruhan alm ayahnya akankah ia bisa bersama seperti keluarga yang harmonis? Dan akankah ia sabar menghadapi kakak tiri nya?