"huhh ga kerasa udah siang gimana sayang? Kita berangkat?" Kai baru saja keluar dari kamar mandi ia menggosok pelan kepala nya yang basah ya mereka berdua berakhir mandi bersama karena ajakan Ola
"Setelah ini? Bentar aku mau make up dulu kamu siap siap aja dulu" Ola sedikit memoles wajah nya dengan sedikit riasan tipis
Dan kai memilih mencari celana dan kemeja di lemari
"Sayang kemeja putih aku kemana ya?"
Deg!
"Kenapa?" -ola
"Aku mau pake itu terakhir aku pake kemarin itu apa ngga kamu lipet ya" -kai
"Oohh kemeja kamu yang ada bekas lipstik sama bau alkohol itu? Aku buang lah"
Kai melotot ha? Apa saat itu bajunya tidak sengaja terkena lipstik wanita club itu?
"Kamu cari aja kemeja kamu banyak tauk di situ liat ada yang item juga yang putih ga cuma satu" -ola
"I-iya sayang tapi,tapi kan kekecilan"-kai
"yaudah,GAUSAH PAKE BAJU" -ola
Dan kejadian ini tidak luput dari pukulan tangan Ola dan sekarang Mereka sudah di dalam mobil
"Kamu mau beli apa buat mama?" Ola masih terdiam setelah adegan pukul pukul di dalam kamar hingga saat ini ia tidak ingin berkata sedikit pun mungkin hanya batuk atau saat menguap saja
"Yaudah kita ke Alfamart ya aku mau beliin mama jajan sama titipan papa tadi kamu tungguin aja di dalem mobil jangan kemana mana"
Ola hanya mengangguk sekali tanda bahwa ia setuju
Kai segera melesatkan mobil nya dari rumah nya itu sampai di Alfamart ia keluar
"Tunggu ya sayang,kalau mau apa wa aja aku"-kai
Setelah masuk beberapa menit kai belum mendapat pesan dari Ola mungkin memang iya jika Ola benar2 marah sekarang ia harus berfikir cara agar Ola dapat memaafkan nya
"Mba,sutra 1 ya" kai tidak tau menahu kenapa kasir di depan nya tersenyum malu
"Anak muda jaman sekarang suka ya coblos sana sini" -mba kasir
"Anak muda? Saya udah nikah mba" -kai
"O-oh hehe kirain kamu ngga mau cobain coblos saya mas?" -mba kasir
"Ngga ah udah tua rompeng mba,,ini udah ya? Makasih" -kai
Kai bergidik ngeri dari tampang2 nya mirip seperti...guru SMP nya? Wtf? APAA!!?
kai masuk kedalam mobil dan meletakan semua barang belanjaan di belakang
"Lama,ganjen ya sama kasir tadi." Kai menoleh astagaaa kekacauan apa lagi ini
"Ngga sayang,,kita berangkat aja yu" kai melajukan mobil nya membelah jalanan yang ramai huftt sudah lama ia tidak merasakan sekolah bahkan teman teman nya aisss mungkin jika di kira kira ia sudah kelas 2 SMA sedangkan Ola kelas 1 SMA
Tok,tok,tok.
"IYAAA SEBENTARRRRR" -elona
Ceklek
"YAAMPUNN SAYANG NYA MAAMAA" elona mendekap Ola ahh berapa lama ia tidak berkunjung satu sama lain
"Ola juga kangen mama" -ola
"Ayo ayo masuk aduh nak kai repot repot bawain mama jajan" kai tersenyum ya beginilah awal mula calon penerus bangsa
"Papaaa" Jevan menoleh wah anak laki laki nya sudah bertumbuh besar
"Mana pesenan papa?" Kai langsung mengambil sebox kondom di dalam kantong ajaib di hoddie milik nya
KAMU SEDANG MEMBACA
siksaan kakak tiri (18+)
Teen Fictionmenceritakan seorang gadis yang tinggal bersama ibu nya,,,dan memiliki papa tiri karena suruhan alm ayahnya akankah ia bisa bersama seperti keluarga yang harmonis? Dan akankah ia sabar menghadapi kakak tiri nya?