"mainan nya gimana! Katanya mainan!? Ini apa? Boneka doang!? Baju? Make up? ice cream!???" astaga...
"Sayang...ini udah mal-" -kai
"APA!? MALEM MALEM APA! CEPET KEBURU TUTUP." kai menutup telinga nya dengan kedua tangan
"Iya sayang iy-"-kai
"ngga ada jatah jatah." Kai melotot memegang kedua bahu Ola
"Ngga,itu udah kewajiban kamu ngerti nggak!!" Kai ikut emosi kenapa harus membawa jatah jatah Di saat seperti ini
"Ngga usah sok asik!" Ola memiringkan tubuh nya ke kiri menatap dari dalam jendela
"Hufft iya ayo ke miniso kita berangkat ya"
🧠:sabar demi jatah"Aku mau satu lagi baru aku maafin" kai menengok Ola baru saja ingin menghidupi mesin mobil nya tetapi ia mengurungkan niatnya membiarkan wanita nya berucap terlebih dahulu
"Iya apa sayang? Villa? Pantai? Ke luar negri? Borong mainan beli maka-" -kai
"Baby." Ola menatap wajah kai secara intens selama ini kai selalu keluar di luar entah mengapa padahal ia sudah siap untuk memomong anak
"Ngga sayang,umur kamu masih belasan aku juga belum kerja di perusahaan papa" kai memeluk jemari kecil Ola
"Kita tunda sampai kamu 20 tahun ya sekarang lihat kita masih belasan sayang" Ola tidak mengucapkan satu kata setelah ia menginginkan baby
"Kamu harus tau aku sayang kamu aku juga sayang sama diri aku sendiri,maafin kelakuan aku dulu nikah in kamu sebelum waktunya dan sekarang kamu ngga bisa tamat sekolah..aku ngga mau ngerugiin kamu yang kedua kalinya" Ola menatap mata kai intens tidak ada kebohongan di setiap kata2 nya lalu kai menghadap depan menyalakan mesin mobilnya
Sampai saat ini tidak ada satu katapun dari kai maupun Ola
"Pulang aja" ola berbicara dengan nada lesu sebenarnya ia menginginkan baby karena saat ia melihat ke jendela ada keluarga kecil yang sedang bermain di taman membuat jiwa calon ibu Ola meronta ronta
Kai tidak menjawab ia langsung memutar mobilnya dan menuju rumah
...____mola&Sam
Saat ini Sam berada di luar ruang ICU karena saat di pertengahan jalan mola pingsan sampai sampai harus mendapatkan penanganan khusus
Ceklek
"Eh,dok bagaimana keadaan_" -sam
"Dia istri mu?" -dokter
"I-iya istri saya" -sam
"Mari ikut saya" Sam mengikuti langkah kaki dokter di depan nya menuju ruangan dokter tersebut
"Ekhem,jadi saya ingin bertanya beberapa hal dan ingin mengatakan sesuatu..pertama nona mola benar istri anda? Dan nona mola sudah sering mengalami keguguran dan keguguran kali ini sudah yang ketiga kalinya..karena saya salah satu dokter yang membatu aborsi nona mola."
Deg
Keguguran?
"Dan saya mencoba mengetes dna bayi yang keguguran kali ini bisa saya mengecek darah anda? Karena saat keguguran kedua kali nya saya diam diam mengecek DNA bayi tersebut jika suatu saat nanti ada pertanggung jawaban dari lelaki nona mola"
"Iya,jika boleh tau keguguran pertama siapa yang mengaborsi?" Dokter di depan Sam menghirup nafas sebelum berucap
"Saya tidak tau.. yang saya tau saat keguguran kedua nona mola langsung keluar setelah saya beri obat dan meninggalkan tasnya tunggu saya ambilkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
siksaan kakak tiri (18+)
Teen Fictionmenceritakan seorang gadis yang tinggal bersama ibu nya,,,dan memiliki papa tiri karena suruhan alm ayahnya akankah ia bisa bersama seperti keluarga yang harmonis? Dan akankah ia sabar menghadapi kakak tiri nya?