Ditinggal

1.2K 63 1
                                    

"Huaaaa mas jewu kemanaaa hikss.. kok haru ditinggalll hiks..."

Mendengar teriakan haruto dari kamar bibi Juna langsung menuju ke kamar Haruto. Sialnya ketika bibi Juna ingin masuk ke kamar Haruto, pintunya terkunci.

Bibi Juna tau bahwa Jeongwoo memang tidak mengijinkan Haruto untuk keluar tapi tidak seperti ini juga. Jangan sampai mengurung Haruto du kamar sendiri seperti ini apalagi sekarang Haruto di tinggal kerja oleh Jeongwoo.

"Tuan Haruto, bisa tolong buka pintunya tidak?"

Hiks....

Juna mendengar suara isakan Haruto yang terdengar sangat tersiksa didalam. Dengan suara isakan Haruto Juna mulai khawatir takut jika nanti Haruto lama menangiss akan pingsan.

"Tuan Haruto, tolong buka pintunya"

"Heung? "

Haruto langsung bergegas turuh dari kasur dan mencari kunci untuk membuka pintu kamarnya. Tapi sama sekali tidak, Haruto benar benar tidak menemukan kunci.

Haruto mulai pasrah dan badannya ambruk ke lantai. Kepalanya mulai bersender di lemari dan dia mulai menangis lagi.

"Mas jewu jahatt hikss... kenapa haru ga dibolehin buat keluar hiks...."

Sedangkan diluar kamar, bibi Juna yang sedang sibuk untuk menelfon Jeongwoo tapi sama sekali tidak ada yang di angkat telfonnya oleh Park Jeongwoo.

Memang Jeongwoo tidak suka jika Haruto ketahuan jalan dengan cowo lain selain dia. Jeongwoo takut. Kemarin saja Haruto sudah ketahuan jalan bersama mantannya apakah Jeongwoo tidak marah? jelas marah.

Jeongwoo memang bisa dibilang sangat Posessive terhadap orang yang dia sayangi dan cintai termasuk Haruto. Ia tidak mau jika nanti Haruto akan meninggalkannya dan ia juga takut jika Haruto akan diculik oleh seseorang atau musuhnya (?)

Okeh mungkin kita lupakan saja, sekarang mari kita fokus.

-

-

-

Malam sudah tiba, Haruto sama sekali tidak keluar dari kamar. Belum makan dan juga ia bosan karna terus menerus Jeongwoo kurung dirinya dikamar.

Malam semakin malam dan waktu juga ingin menunjukan jam setengah 11 malam. Tapi Jeongwoo belum saja pulang.

Yaah Haruto kini sedang tidur karna mungkin dirinya sangat cape akibat terus terusan menangis mungkin sekarang matanya juga bengkak. Tapi itulah yang Jeongwoo suka membuat haruto menangis.

Wajah Haruto akan semakin cantik jika menangis dan menggemaskan.

Haruto terbangun akan mendapati suara pintu yang terbuka pelan. Haruto langsung mendudukan badannya dikasur dan menyenderkan kepalanya.

"Kenapa bangun? Matanya kenapa, hm? Kok bengkak? Nangis lagi?"

Hanya anggukan pelan saja. Haruto tidak mengatakan apapun.

"Kenapa nangis?"

Haruto turun dari kasurnya dan berlari pelan menuju Jeongwoo yang masih memakali Jas. Ketika ia tiba didepan Jeongwoo, Haruto mulai menatap mata Jeongwoo.

Boba eyes dan wolfie eyes. Kedua mata itu mulai bertatapan. Tapi tidak selama satu menit, Haruto tiba tiba sama langsung memeluk tubuh kekar Jeongwoo yang mungkin tubuhnya lebih besar dari pada tubuh dirinya.

Jeongwoo membalas pelukan kekasihnya, perlahan ia juga mengelus elus surai rambut cantik milik kekasihnya itu. Tapi Jeongwoo rasa pundaknya semakin basah dan tubuh yang berada di pelukannya terasa lemas.

Jeongwoo mulai panik, dia langsung menaruh tubuh kecil Haruto dikasur dan ia bergegas memanggil bibi Juna untuk membantunya masuk kedalam mobilnya.

Memang jam 11:54 masi ada yang buka Rumah Sakit?

Tidak tahu tapi sekarang Jeongwoo benar benar panik, ia mengendarai mobilnya seperti orang yang sedang kesurupan jin kali ya.

Selang beberapa menit akhirnya Jeongwoo bisa membawa Haruto ke rumah sakit.

"SUSTER TOLONG ISTRI SAYA SUSTER!"

Teriakan pria berkulit tan itu membuat seisi rumah sakit merasa panik. Dan para suster juga segera mencari siapa yang berteriak tengah malam begini.

Tapi untungnya para suster bergerak cepat. Jadi tidak membuang waktu yang lama untuk memeriksa Haruto. Dan rupanya istrinya itu hanya pingsan akibat kecapean menangis seharian.

Haruto kini sudah ditempatkan di ruang inap VIP. Jeongwoo melihat istrinya yang tengah tertidur diatas kasur rumah sakit, ia hanya bisa memandang istri cantiknya itu dengan duduk disebelah kasur menggunakan kursi.

___________

Hay hayyieeee yeorebunnn👋🏻👋🏻
Sediihhh akun wp aku yang dulu ke log out sendiri terpaksa deeh aku harus buat akun baruuu lagii😕😕
dan jugaa harus buat cerita baru lagiii huhuhu😓😓

beteweeee inii akunn baruu akuu kawann kawann! hehehe dan ceritaa baruu jugaaaaa

Possesive || JeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang